Karya WBP Lapas Rangkasbitung Dipuji Dinkop & UKM Lebak

Karya WBP Lapas Rangkasbitung Dipuji Dinkop & UKM Lebak

Rangkasbitung INFO PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung sambut kedatangan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Abdul Waseh, beserta jajarannya, Kamis (6/1). Ini merupakan balasan dari kunjungan Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto, dan jajarannya ke Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak.

Humas Lapas Rangkasbitung, Eka Yogaswara, menyampaikan kunjungan tersebut untuk melihat kegiatan kemandirian dan produk yang sudah dihasilkannya, seperti gitar, pot bunga, cobek, meja, mangkuk, dan hasil olahan kerajinan kayu. “Untuk bahan bakunya kami bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu, kami ada kegiatan kemandirian lain di Sarana Asimilasi dan Edukasi berupa kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan ayam petelur, dan perikanan,” terang Yoga.

Kepala Subseksi Pembinaan ini menambahkan penjualan hasil produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga telah berkerja sama dengan dinas terkait. “Kami juga share di media sosial Lapas Rangkasbitung,” terang Yoga.

Dalam kunjungan tersebut, Kabid Pengembangan dan UKM, Abdul Waseh, mengapresisasi hasil karya produk kreatif WBP Lapas Rangkasbitung. “Saya sudah mendengar kreativitas WBP. Saat Pak Kalapas dan jajaran datang, kami langsung follow up untuk melihat secara langsung hasil karya mereka. Dengan alat yang sangat sederhana, tetapi menghasilkan produk yang baik dan beragam karya. Nantinya kami simpan untuk dipasarkan, salah satunya di Plaza Lebak. Kalau ini dikembangkan bisa lebih bagus perkembangannya usaha,” ucapnya.

Salah satu WBP pembuat karya, sebut saja ED, menyampaikan sebelumnya tidak bisa membuat hasil dari kerajianan kayu, seperti pot bunga dan yang lainnya. “Saya berterima kasih kepada petugas yang sudah membina kami di sini sehingga bisa membuat karya seperti ini. Kalau proses pembuatan gelas, mangkuk, piring, pot bunga, dan cobek itu sehari biasa dapat 10-12, tergantung bahannya. Kalau seperti meja ini lama, bisa 10 hari soalnya diameternya lumayan besar,” urainya.

"Setelah kami bisa membuat karya ini, akan kami lanjutkan setelah bebas dari Lapas. Saya akan kembangkan untuk usaha di rumah,” lanjutnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Rangkasbitung

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0