KASUBDIT KERJASAMA FASILITASI KEBAKTIAN DI LAPAS TANJUNGPANDAN

Tanjungpandan, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tanjungpandan mengikuti kebaktian dengan jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GPBK) Jakarta yang fasilitasi oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kerjasama Direktorat Informasi dan Komunikasi (Infokom), Elviera Agustin, Jumat (10/10). Bertempat di Aula Lapas Tanjungpandan, kebaktian tersebut bertemakan “Berbagi Kasih dengan Warga Binaan Pemasyarakatan.“ “Kebaktian ini dilakukan guna menjalin kasih terhadap WBP Lapas Tanjungpandan, khususnya bagi WBP yang menganut kepercayaan Protestan, agar setelah selesai melaksanakan hukumannya dapat menjadi penabur firman Tuhan meskipun pada kondisi ditengah-ditengah mengarungi ombak,“ jelas Elviera. Sementara itu, Heri selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja menyampaikan pihaknya berupaya untuk membina akhlak WBP sesuai kepercayaan yang dianutnya. “Perkembangan globali

KASUBDIT KERJASAMA FASILITASI KEBAKTIAN DI LAPAS TANJUNGPANDAN
Tanjungpandan, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tanjungpandan mengikuti kebaktian dengan jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GPBK) Jakarta yang fasilitasi oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kerjasama Direktorat Informasi dan Komunikasi (Infokom), Elviera Agustin, Jumat (10/10). Bertempat di Aula Lapas Tanjungpandan, kebaktian tersebut bertemakan “Berbagi Kasih dengan Warga Binaan Pemasyarakatan.“ “Kebaktian ini dilakukan guna menjalin kasih terhadap WBP Lapas Tanjungpandan, khususnya bagi WBP yang menganut kepercayaan Protestan, agar setelah selesai melaksanakan hukumannya dapat menjadi penabur firman Tuhan meskipun pada kondisi ditengah-ditengah mengarungi ombak,“ jelas Elviera. Sementara itu, Heri selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja menyampaikan pihaknya berupaya untuk membina akhlak WBP sesuai kepercayaan yang dianutnya. “Perkembangan globalisasi memberikan dampak baik dampak positif maupun negatif. Dampak yang paling ditakutkan adalah munculnya budaya yang jauh dari nilai agama yang menyebabkan lunturnya konsistensi terhadap nilai agama yang dianut sehingga berpotensi menimbulkan tindakan kejahatan,” tutur Heri. Heri menambahkan, di lapas WBP akan mendapat pembinaan mental yang didorong untuk membangkitkan nilai harga diri, agama, serta mengembangkan rasa tanggung jawab untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan bahagia di masyarakat. “Diharapkan melalui pembinaan agama dapat menjadikan WBP menjadi manusia yang bermoral tinggi serta bermental kuat sehingga terbentuk pribadi yang luhur dan berakhlak mulia,” tambahnya. Diakhir kebaktian, jemaat GBKP memberikan bingkisan untuk WBP Lapas Tanjungpandan serta cinderamatan untuk pihak lapas. Selanjutnya mereka melakukan kunjungan ke blok WBP wanita sebelum meninggalkan lapas. (IR)   Kontributor: Lapas Tanjungpandan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0