Kedatangan Ketua Tim PKK Sultra, LPP Kendari Terima Sejumlah Bantuan

Kendari, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kendari kedatangan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (4/6). Kunjungan tersebut disambut Pelaksana Tugas Kepala Lapas Perempuan Kendari, Misyulwati.

Ketiganya datang ke Lapas Perempuan Kendari untuk menyerahkan bantuan peduli perempuan terdampak Coronavirus disease (COVID-19). “Kami sangat senang mendapat kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap WBP, khususnya WBP Lapas Perempuan Kendari,” ujar Misyulwati.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan isteri Gubernur Sulawesi Tenggara, Agista Ariany Ali Mazi, mengatakan Lapas Perempuan Kendari memiliki potensi besar dalam kegiatan pembinaan. "Banyak hal dapat dilakukan saat ini, seperti bercocok tanam, pembinaan bidang olahraga, memasak, menjahit, dan masih banyak lagi. Saya sangat mendukung Lapas Perempuan Kendari. Silakan berkoordinasi dengan dinas terkait kegiatan pembinaan yang akan dilakukan," janjinya.

Ia berharap ke depannya kegiatan pembinaan dapat berjalan maksimal. "Bila nantinya kegiatan pembinaan berjalan maksimal, WBP meskipun berada di dalam lapas tetap bisa bugar, sehat jasmani dan rohani. Saat keluar punya keterampilan dan tidak lagi kembali ke masyarakat dalam keadaan minim keterampilan sehingga nantinya dapat berguna di masyarakat,” lanjt Agista.

Didampingi Kepala Dinas P3APPKB serta Kepala Dinas Kesbangpol, ia menyerahkan secara simbolis bantuan berupa masker sebagai alat pelindung diri di tengah pandemi COVID19, dana operasional, serta sembilan bahan pokok yang disambut sukacita seluruh WBP Lapas Perempuan Kendari. Sebelumnya, WBP juga menampilkan hasil pembinaan selama di lapas dengan menarikan Tari Indonesia Menari, Tarian Mondotambe, serta menyerahkan bingkisan hasil olahan tangan mereka.

Kontributor: Rahmayanti