Kedatangan Tim Monev Divpas Maluku, Ini Masukan Untuk Lapas Saumlaki

Kedatangan Tim Monev Divpas Maluku, Ini Masukan Untuk Lapas Saumlaki

Saumlaki, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki kedatangan tim monitoring dan evaluasi (monev) dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Kamis (13/10). Tim monev yang berjumlah tujuh orang dipimpin langsung oleh Kepala Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan, dan Rehabilitasi, La Idi Buton.

Kedatangan tim monev diterima langsung oleh Kepala Lapas Saumlaki, David Lekatompessy. Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran tim monev dan berharap kinerja jajarannya lebih ditingkatkan.

“Kami akan terus berbenah agar Lapas Saumlaki dapat terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, lebih khusus kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” terang David.

Selanjutnya, monev diawali dengan penguatan tugas dan fungsi kepada jajaran Lapas Saumlaki. Disampaikan pula monev kali ini bukanlah untuk mencari-cari kesalahan, namun sebagai bagian dari fungsi pengawasan dan evaluasi serta memberikan saran masukan untuk pengembangan Lapas Saumlaki ke depannya.

“Saya ingin sampaikan beberapa pesan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan, di antaranya tolong perhatikan pelaporan-pelaporan, baik laporan harian, bulanan, ataupun triwulan dengan baik. Selain itu, lakukan langkah-langkah deteksi dini dan maksimalkan peran kehumasan dalam menyampaikan kinerja di Unit Pelaksana Teknis kepada publik,” pesan La Idi.

Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi masing-masing subbidang, seperti admisi dan orientasi, keamanan dan ketertiban (kamtib), serta pembinaan. Usai evaluasi, tim monev melakukan inspeksi mendadak ke kamar dan blok hunian WBP. Beberapa barang-barang yang dilarang langsung diamankan, seperti peralatan perbengkelan, beberapa piring kaca, dan sendok.

Ridwan Rumalutur selaku Kepala Subseksi Kamtib saat mendampingi tim monev menjelaskan jumlah petugas di Lapas Saumlaki masih terbatas, lebih khusus petugas jaga perempuan dan petugas kesehatan. “Kami berharap adanya penambahan petugas kesehatan dan petugas jaga perempuan mengingat jumlah WBP terus meningkatkan serta membutuhkan akses kesehatan untuk mereka,” harapnya.

Rangkaian monev ditutup dengan melakukan tes urine terhadap lima petugas dan tujuh WBP Lapas Saumlaki. Hasil tes menunjukkan negatif dan tidak ada indikasi penggunaan obat-obat terlarang. (IR)

 

Kontributor: Lapas Saumlaki

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0