Kedepankan Kepuasan Pembeli, Lapas Tahuna Layani Sistem COD
Tahuna, INFO_PAS – Selain kedepankan kualitas dalam pembuatan hasil karya Warga Binaan, pelayanan prima kepada pelanggan juga menjadi elemen penting dalam dunia usaha jual beli. Untuk itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna membuka opsi Cash on Delivery bagi masyarakat yang hendak membeli hasil karya Warga Binaan.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Mahdi Syamri, menerangkan pada Senin (15/5) pihak Lapas berhasil menjual satu unit mimbar atau podium. Sebelumnya, barang tersebut dipajang pada pegelaran seni Sangihe Art Festival 2023. Untuk itu, Mahdi mengajak Warga Binaan untuk mengantarkan langsung barang yang diinginkan oleh pelanggan guna memberikan pengalaman dan mengajarkan cara memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Salah satu hal yang kami ajarkan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha para Warga Binaan, selain membuat hasil karya dengan kualitas terbaik, adalah memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan yang sudah loyal agar mereka puas dan kembali membeli barang kita. Hal ini sangat penting bagi suatu usaha untuk terus berkembang, termasuk bengkel kerja Lapas Tahuna, sehingga bisa memberikan manfaat kepada Warga Binaan, Lapas yang melaksanakan pembinaan, dan masyarakat sekitar,” terangnya.
Selaku pembeli, Yunisa Samalari tertarik saat melihat hasil karya Warga Binaan kala mampir di stan Lapas Tahuna pada event Sangihe Art Festival. "Saat itu di Sangihe Art Festival, kesan pertama saya melihat dan langsung tertarik dengan hasil karya dari Warga Binaan berupa mimbar dan langsung bertanya apakah karya ini dijual atau tidak," terangnya.
Yunisa menilai bentuk barang tersebut bagus, hasil kerjanya rapi, dan juga sangat menarik. "Saya berharap ke depannya Warga Binaan makin kreatif, inovatif, dan bisa menghasilkan karya-karya luar biasa dibawah asuhan teman-teman yang bertugas di Lapas Tahuna," harapnya.
Selanjutnya, hasil penjualan barang karya Warga Binaan Lapas Tahuna sebagian disetorkan kepada negara setiap bulannya sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sedangkan sebagian lagi untuk upah para Warga Binaan dan pembelian beberapa bahan baku untuk produksi hasil karya selanjutnya. Dalam penyetoran PNBP, Lapas Tahuna juga selalu berusaha untuk growth atau melebihi target yang telah ditentukan setiap tahun. (IR)
Kontributor: Lapas Tahuna