Kedepankan Sisi Humanis, Layanan Kunjungan di Lapas Bogor Mengharu Biru
Bogor, INFO_PAS - Suasana mengharu biru pecah dalam kegiatan kunjungan keluarga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bogor, Minggu (29/10). Mempertemukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keluarganya secara lebih dekat, kegiatan ini berlangsung di Aula Sahardjo Lapas Bogor. Kepala Lapas Bogor, Gunawan Sutrisandi, menuturkan kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Untuk meningkatkan kenyamanan kunjungan, pengunjung maupun WBP tidak diperkenankan untuk merokok di dalam aula. Hiburan dari Elpale Band Lapas Bogor semakin melebarkan senyum WBP yang tengah menikmati saat-saat bahagia bersama keluarga mereka. “Selama di dalam lapas, WBP kehilangan kemerdekaan sehingga membatasi waktu berkumpul dengan keluarga. Selain ingin tertib dan aman, kami juga mengedepankan sisi humanis. Bagaimana pun mereka manusia yang harus diperlakukan secara manusiawi. Minimal kami memfasilitasi untuk bisa lebih dekat dengan keluarga,â€
Bogor, INFO_PAS - Suasana mengharu biru pecah dalam kegiatan kunjungan keluarga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bogor, Minggu (29/10). Mempertemukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keluarganya secara lebih dekat, kegiatan ini berlangsung di Aula Sahardjo Lapas Bogor.
Kepala Lapas Bogor, Gunawan Sutrisandi, menuturkan kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Untuk meningkatkan kenyamanan kunjungan, pengunjung maupun WBP tidak diperkenankan untuk merokok di dalam aula.
Hiburan dari Elpale Band Lapas Bogor semakin melebarkan senyum WBP yang tengah menikmati saat-saat bahagia bersama keluarga mereka. “Selama di dalam lapas, WBP kehilangan kemerdekaan sehingga membatasi waktu berkumpul dengan keluarga. Selain ingin tertib dan aman, kami juga mengedepankan sisi humanis. Bagaimana pun mereka manusia yang harus diperlakukan secara manusiawi. Minimal kami memfasilitasi untuk bisa lebih dekat dengan keluarga,†tuturnya.
[caption id="attachment_51725" align="aligncenter" width="300"]
pemeriksaan barang bawaan oleh petugas Lapas Bogor[/caption]
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Registrasi Lapas Bogor, Ewang C. Saputra, menjelaskan layanan kunjungan keluarga dimaksudkan agar WBP bisa berkumpul dengan anak, istri, dan orang tua sehingga tercipta suasana yang dirindukan oleh WBP. “Meski petugas mengorbankan hari libur mereka, tapi mereka tetap semangat dalam menjalankan tugas,†ucap Ewang,
Walau kunjungan dilaksanakan tanpa ada pembatas seperti kunjungan biasanya, namun keamanan tetap yang utama. Seluruh barang dan anggota badan pengunjung tetap diperiksa dengan teliti oleh petugas. “Kami ingin suasana yang humanis, namun tetap terkendali sehingga penggeledahan dan kontrol terhadap barang masuk tetap harus dilakukan,†ujar Lukman Viky, petugas pengamanan Lapas Bogor.
WBP Lapas Bogor pun senang dengan diadakannya layanan kunjungan tersebut. “Senang bisa bertemu keluarga dan makan siang bersama. Bertemu dan bisa berkumpul kembali merupakan hal yang luar biasa bagi saya. Kalau bisa kegiatan ini jangan sampai hilang,†harap salah seorang WBP, Muhammad Farhan, kepada petugas.
Â
Kontributor: Lapas Bogor
pemeriksaan barang bawaan oleh petugas Lapas Bogor[/caption]
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Registrasi Lapas Bogor, Ewang C. Saputra, menjelaskan layanan kunjungan keluarga dimaksudkan agar WBP bisa berkumpul dengan anak, istri, dan orang tua sehingga tercipta suasana yang dirindukan oleh WBP. “Meski petugas mengorbankan hari libur mereka, tapi mereka tetap semangat dalam menjalankan tugas,†ucap Ewang,
Walau kunjungan dilaksanakan tanpa ada pembatas seperti kunjungan biasanya, namun keamanan tetap yang utama. Seluruh barang dan anggota badan pengunjung tetap diperiksa dengan teliti oleh petugas. “Kami ingin suasana yang humanis, namun tetap terkendali sehingga penggeledahan dan kontrol terhadap barang masuk tetap harus dilakukan,†ujar Lukman Viky, petugas pengamanan Lapas Bogor.
WBP Lapas Bogor pun senang dengan diadakannya layanan kunjungan tersebut. “Senang bisa bertemu keluarga dan makan siang bersama. Bertemu dan bisa berkumpul kembali merupakan hal yang luar biasa bagi saya. Kalau bisa kegiatan ini jangan sampai hilang,†harap salah seorang WBP, Muhammad Farhan, kepada petugas.
Â
Kontributor: Lapas Bogor
What's Your Reaction?
