Wonosari, INFO_PAS - Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) klas IIB Wonosari, Yogyakarta dikejutkan kehadiran Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Handoyo Sudrajat, Rabu (15/10).
Didampingi Direktur Kamtib Ditjen PAS, Bambang Sumardiono dan Kadivpas Yogyakarta, Enny Purwaningsih, orang nomor satu di Pemasyarakatan ini langsung menuju blok-blok hunian, khususnya di blok hunian khusus anak.
“Patuhi tata tertib disini, tidak boleh nakal, harus disiplin. Jika melanggar di rutan akan dikenakan sanksi,†demikian pesan Dirjen PAS kepada para tahanan anak.
Bengkel kerja dan pengelolaan bahan makanan di dapur pun tak luput dari pemeriksaannya.
Kepala Rutan Wonosari, Ramdhani Boy melaporkan bahwa kadar kapur di wilayah Wonosari cukup tinggi. “Kami sudah berupaya meminimalisir penyaringan air, sehingga layak untuk di konsumsi,†ujarnya. Ramdhani juga melaporkan bahwa saat ini Rutan Wonosari dihuni 100 orang penghuni, sementara kapasitasnya untuk 110 orang.
Kepada INFO_PAS, Ramdhani mengungkapkan bahwa kehadiran mantan pejabat KPK ini sempat mengejutkan jajaran Rutan Wonosari. Namun kesempatan yang langka ini dimanfaatkannya mengumpulkan seluruh pegawai untuk mendapat arahan dan bimbingan Dirjen PAS.
Dalam arahannya Handoyo mengajak kepada seluruh pegawai untuk selalu bersyukur dengan naiknya tunjangan kinerja jajaran Kemenkumham, termasuk Pemasyarakatan.
“Sepantasnya meningkat pula disiplin dan kinerja kita. Sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap masyarakat. Kalau semua berjalan seimbang, antara hak dan kewajiban Insya Allah menjadi berkah bagi kita.  Tetap semangat dalam tugas untuk mengabdi kepada sesama dan kemanusiaan,†pungkasnya. (AH)
(Kontributor: Novi Nurcahyanto).