Kemenkumham Peduli, Berbagi, dan Berempati dengan Masyarakat

Bantaeng, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng berpartisipasi dalam program Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham, Kamis (21/10). Pada kegiatan ini, Rutan Bantaeng memberikan bantuan sosial kepada para korban dan keluarga yang meninggal akibat Coronavirus disease (COVID-19) serta tenaga kesehatan Kabupaten Bantaeng yang telah memberikan kontribusi besar pada penanganan COVID-19.

Menggandeng Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. HM. Anwar Makkatutu, kegiatan donor darah di selasar besukan yang diikuti petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Bantaeng berhasil mengumpulkan 43 kantong darah. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial berupa new normal kit kepada tenaga kesehatan Kabupaten Bantaeng di Puskesmas Kota Bantaeng berisikan masker, hand sanitizer, dan sarung tangan latex.

“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dari seluruh jajaran Rutan Bantaeng agar seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan bisa memproteksi diri sendiri saat bekerja dan beraktivitas sehari-hari,” tutur Kepala Rutan (Karutan) Bantaeng, Ince Muh. Rizal.

Bantuan sosial dalam program Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham ini berasal dari sumbangan seluruh jajaran Rutan Bantaeng untuk turut andil mencegah penyebaran COVID-19.

Di Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon menyalurkan sejumlah paket bantuan new normal kit kepada masyarakat sekitar, yakni kelompok janda yang terkena dampak pandemi COVID-19 di mana mereka merupakan jemaat GPM Negeri Lama, Kamis (21/10). Bantuan diserahkan Kepala Lapas (Kalapas), Saiful Sahri, melalui Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Subbagian Tata Usaha, Victor Marthinus Ririhena, didampingi Kepala Urusan Umum, Safah, serta perwakilan petugas Lapas Ambon.

Penyerahan bantuan ini bersifat on the spot, yakni diberikan langsung dari rumah ke rumah berupa suplemen, masker, dan hand sanitizer. “Janda-janda terdampak pandemi ini harus dikuatkan secara ekonomi karena mereka harus mencari penghasilan sendirian untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Mudah-mudahan bermanfaat dan meringankan beban mereka,” harap Victor.

Salah satu penerima bantuan, Yos Likumahua, merasa senang dan bersyukur. Ia begitu terharu bisa mendapatkan bantuan dari Lapas Ambon. "Puji Tuhan, terima kasih banyak Lapas Ambon. Semoga berkah dan Tuhan membalas dengan yang lebih baik," ucapnya.

Pada waktu bersamaan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku juga melaksanakan bakti sosial berupa donor darah. Lima petugas Lapas Ambon berkontribusi dalam kegiatan tersebut agar bermanfaat dan menggugah kepedulian sosial di tengah pandemi COVID-19.

Dari Jawa Timur, Lapas Kelas IIA Jember membagikan puluhan paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk beberapa petugas terdampak COVID-19 dan pengunjung yang membutuhkan, Kamis (21/10). Bantuan tersebut diserahkan di Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Lapas Jember usai apel pagi.

“Bakti sosial dilakukan untuk membantu masyarakat dan petugas Lapas Jember yang terdampak COVID-19 sekaligus peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun (HDKD) 2021. Ada 36 paket sembako yang disalurkan. Enam untuk petugas dan 15 lainnya diberikan kepada pengguna layanan Lapas Jember,” jelas Plt. Kalapas Jember, Sarwito.

Selain itu, ia menambahkan paket lainnya akan diberikan pada Sabtu (23/10) mendatang. “Sabtu nanti akan dilakukan lagi bakti sosial. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan yang mungkin terjadi di ruang layanan karena ruanganya tertutup,” imbuh Sarwito.

Siti, salah seorang pengguna layanan yang mendapatkan bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Lapas Jember. “Ini akan sangat membantu saya dan keluarga dalam beberapa hari ke depan. Semoga bapak dan ibu sekalian diberikan kesehatan dan kelancaran bekerja,” ucapnya.

Dari Kalimantan, Lapas Kelas IIA Palangka Raya menggelar bakti sosial dengan mengunjungi dua panti asuhan di Kota Palangka Raya, yaitu Panti Asuhan Al Mim dan Panti Asuhan Imanuel, Kamis (21/10). Bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Kalapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Tigor Immanuel Hutabalian, serta Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Rantawan.

Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan berupa sembako, masker, dan hand sanitizer yang merupakan sumbangan dari seluruh jajaran Lapas Palangka Raya. “Kegiatan ini dalam rangka HDKD Tahun 2021 guna membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan agar dapat bermanfaat untuk anak-anak yatim piatu,” harap Chandran.

Pembina Panti Asuhan Al Mim, Wasiat Sidik Pramono, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lapas Palangka Raya atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lapas Palangka Raya yang telah berkunjung ke panti asuhan ini sekaligus memberikan bantuan untuk anak-anak di sini. Semoga kebaikan bapak dan ibu dibalas oleh Allah SWT," ungkapnya.

Di Maluku, Rutan Masohi serahkan bantuan sosial bagi masyarakat di sekitar Rutan yang terkena dampak COVID-19, Kamis (21/10) sore. Bantuan yang dibagikan berupa kebutuhan bahan pokok utama, seperti beras, minyak goreng, dan sebagainya.

Warga sekitar antusias dan berterima kasih atas simpati, empati, dan kepedulian Kemenkumham melalui Rutan Masohi. “Terima kasih Rutan Masohi atas kepeduliannya kepada warga sekitar," ujar salah satu warga yang mendapatkan bantuan. 

Kepala Subseksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani, berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan menambah keselarasan kehidupan warga sekitar Rutan Masohi. "Semoga meringankan warga sekitar yang terdampak pandemi dan merealisasikan fungsi Pengayoman terhadap masyarakat sekitar," harapnya. 

Pembagian bantuan dilaksanakan dengan lancar serta mematuhi protokol kesehatan dan menjaga silahturahmi dengan warga sekitar. “Tiga semangat kami gelorakan bersama agar Rutan Masohi dapat terus bergerak maju dan bermanfaat bagi lingkungan serta mengangkat citra Kemenkumham  menjadi lebih baik," tutur Karutan Masohi, Bayu Muhammad.

Masih dari Maluku, petugas Lapas Kelas III Namlea mendonorkan darah mereka ke RSUD Namlea, Kamis (21/10). “Kegiatan donor darah ini kami laksanakan dengan melibatkan tujuh petugas laki-laki dan satu petugas perempuan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat atas kebutuhan darah di tengah pandemi COVID-19,” terang Kasubsi Pembinaan, Mustofa La Abidin.

Kalapas Namlea, Ilham, menyampaikan kegiatan seperti ini diharapkan meringankan beban orang lain yang membutuhkan stok darah dan berkesinambungan ke depannya. “Banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari donor darah, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain yang menerima donasi dari kita. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbuat kebaikan,” ungkap Ilham.

Ia juga memberikan apresiasi kepada petugas Lapas Namlea yang mengikuti donor darah sebagai salah satu bentuk tanggung jawab antar sesama dan kepedulian kepada masyarakat. “Petugas Pemasyarakatan tidak hanya fokus melaksanakan tugas dan fungsinya di Pemasyarakatan, tetapi harus mampu memberikan kontribusi dan kepedulian kepada masyarakat,” tegas Kalapas.

Dari Lapas Kelas III Dobo, bantuan sosial diserahkan kepada pensiunan petugas dan masyarakat sekitar Lapas, Kamis (21/10). Bantuan diserahkan oleh Plt. Kalapas Dobo, Sony Tanikwele, di rumah penerima bantuan.

Paket bantuan yang diberikan berupa sembako yang terdiri dari beras, susu, gula, minyak goreng, dan keperluan sehari-hari lainnya. “Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan meringkankan beban masyarakat di sekitar Lapas yang terdampak COVID-19,” harap Sony.

Salah satu penerima bantuan yang juga pensiunan petugas, Laurentius Tharob, berterima kasih kepada pihak Lapas. “Terima kasih kepada Lapas Dobo yang telah memberikan bantuan dan tidak melupakan kami yang telah pensiun ini. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa,” harapnya. (IR)