Kenang Jasa Pahlawan, Jajaran Pemasyarakatan Ziarah ke TMP

Kenang Jasa Pahlawan, Jajaran Pemasyarakatan Ziarah ke TMP

Jakarta, INFO_PAS – Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58 tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan serentak pada Rabu (20/4) oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan mulai dari tingkat pusat, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

Dari Sulawesi Selatan, jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Selayar lakukan upacara tabur bunga di TMP Barugaiya Selayar. Turut hadir jajaran struktural, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rutan Selayar.

Mari kita jadikan momentum ini untuk lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita. Kiranya seluruh petugas dapat meneruskan dan memperjuangkan cita-cita para pahlawan,” ajak Kepala Rutan (Karutan) Selayar, Nana Herdiana.

Dari TMP Rudira Jaya Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Tual, Kodir, pimpin ziarah dan prosesi tabur bunga. Ia mengajak seluruh jajarannya memberikan penghormatan dan merenungkan setiap perjuangan para pahlawan yang telah diberikan kepada bumi pertiwi demi perjuangan bangsa dan negara.

“Kita harus mengenang jasa pahlawan yang telah mendahalui kita semua dan tentunya menumbuhkan jiwa patriotisme, seperti cinta tanah air, rela berkorban, dan profesional dalam mengemban tugas sehari-hari,” pesan Kodir.

Sementara itu, Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, H.M. Anwar, menjelaskan ziarah ke TMP dijadikan sebagai momentum untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan dan meneladani perjuangan mereka dalam pelaksanaan tugas saat ini. “Salah satu cara untuk menghormati jasa perjuangan para pahlawan adalah dengan menunjukkan semangat kita dalam pelaksanaan tugas saat ini. Tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka dengan cara menghadirkan kemerdekaan itu bagi masyarakat lewat Kemenkumham,” ucapnya kala memimpin prosesi tabur bunga di TMP Kapahaha, Tantui Ambon

Hal senada disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Maluku, Saiful Sahri. “Semangat perjuangan para pahlawan harus terus membara dalam diri kita sebagai generasi muda bangsa. Maka, tugas kita untuk bekerja sepenuh hati. Mereka menangis kalau kita bekerja sekadarnya untuk mewujudkan cita-cita luhur mereka,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt.) Kalapas Ambon, Mulyoko mengajak seluruh jajarannya untuk memberikan penghormatan dan merenungkan setiap perjuangan serta menginternalisasi semangat para pahlawan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. “Jadikan momentum ini sebagai bentuk penghormatan sekaligus renungan untuk dapat menginternalisasi semangat dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kita,” ajaknya.

Sementara itu, Kalapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, menyampaikan tujuan utama ziarah ini sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan, termasuk pahlawan perempuan, baik yang berjuang untuk bangsa maupun pahlawan yang berjuang dalam keluarga. Semoga dengan ziarah ini dapat meningkatkan kesadaran bahwa kita yang hidup sampai masa ini sudah menikmati hasil perjuangan dari para pahlawan. Oleh karena itu, kita harus menanamkan nilai-nilai juang dan kerja keras bagi generasi penerus bangsa agar kemerdekaan ini tetap dirawat dan dijaga,” ujarnya.

Pada momen yang sama, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Ambon, Catherian V. Picauly, mengatakan kegiatan tabur bunga yang dilaksanakan merupakan momen untuk meningkatkan semangat berkarya dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta. “Melalui ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan, kita digugah kembali untuk terus meningkatkan semangat berkarya dan rela berkorban dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara,” tuturnya.

Dari TMP Desa Lauran, David Lekatompessy selaku Kalapas Kelas III Saumlaki menjelaskan tabur bunga yang dilaksanakan adalah wujud apresiasi atas jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasan, lebih khusus untuk masyarakat Kepulauan Tanimbar. “Jasa para pahlawan haruslah kita maknai sebagai sebuah dorongan untuk memacu diri dan lebih bertanggung jawab terhadap apa yang negara embankan melalui tugas kita sebagai seorang Aparatur Sipil Negara,” tegasnya.

Giat serupa dilaksanakan jajaran Lapas Kelas III Wonreli di Perairan Dermaga Pelabuhan Laut Wonreli. Dikatakan Kalapas Wonreli, Nasarudin Tidore, kegiatan tabur bunga ini digelar untuk memberikan penghormatan, mendoakan, serta mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa yang telah gugur.

”Saya berharap dengan diadakannya kegiatan tabur bunga ini dapat membangkitkan jiwa patriotisme pada petugas Lapas Wonreli. Semoga para petugas terus bersemangat seperti semangat para pahlawan dalam membela negara,” harap Nasarudin.

Masih dari Maluku, Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Ambon, Ma’ruf Tuasalamony, mengajak jajarannya harus terus bersemangat seperti pahlwan yang sudah mendahului meskipun kita masih berada di tengah pandemi COVID-19. “Semangat kepahlawanan dapat dimulai dari pola pikir dan mental kita agar senantiasa terus bergerak dan optimis dalam mencapai visi kehidupan dengan penuh integritas. Karena itu, semangat kepahlawanan menjadi motivasi dan inspirasi agar kita terus berpikir dan melakukan hal-hal positif serta memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara,” jelasnya.

Sementara itu, Karutan Kelas IIA Ambon, Jose Quelo, menjelaskan kegiatan tabur bunga jangan hanya dianggap sebagai acara seremonial, tetapi selalu tanamkan dalam diri dan jiwa untuk selalu menghargai jasa dan juang para pahlawan yang telah berkorban untuk memerdekakan bangsa ini dari tangan penjajah sehingga hasilnya bisa kita nikmati sekarang. “Mari kita hargai perjuangan pahlawan terdahulu dengan bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas,” ajaknya.

Hal senada disampaikan Plt. Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas II Ambon, Fifi Firda. “Besar harapan agar kegiatan ziarah ini dapat meningkatkan kesadaran bahwa kita yang hidup di era sekarang ini sudah menikmati hasil perjuangan dari para pahlawan yang telah berjuang dan gugur mendahului kita. Oleh karena itu, kita tidak boleh lupa untuk menanamkan nilai-nilai juang dan kerja keras bagi generasi penerus bangsa agar kemerdekaan ini tetap dijaga dan dirawat,” ucapnya.

Dari TMP Bumi Kencana Banjarbaru, proses tabur bunga dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi, dan diikuti jajaran UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya, salah satunya Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Dikatakan Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, kegiatan ini menjadi simbol penghargaan dan penghormatan atas perjuangan dan jasa para pejuang yang telah berkorban untuk bangsa dan negara.

“Kita yang masih hidup selayaknya mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal positif. Tanamkan semangat kepahlawanan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, misalnya nilai juang, kerja keras, dan pantang menyerah untuk mengatasi masalah yang ditemui dalam pekerjaan, serta semangat dengan rela berkorban untuk kemajuan organisasi,” pesannya.

Dari TMP Daya Taka, Doni Handriansyah selaku Karutan Kelas IIB Tanah Grogot menegaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan. Jajaran Pemasyarakatan berkumpul untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului seraya mengirimkan doa agar mereka ditempatkan di tempat terbaik disisi-Nya.

“Semoga jasa para pahlawan yang telah gugur selalu dikenang dalam sanubari kita dan kita berkomitmen untuk meneruskan semangat juang mereka,” harap Doni.

Dari TMP Kolonel Yusuf, Plt. Kalapas Kelas IIB Bireun, Ramli, memimpin upacara tabur bunga yang diikuti jajaran struktural, petugas, dan CPNS. Ramli menyampaikan kegiatan tersebut merupakan wujud penghormatan dan rasa syukur pihaknya atas perjuangan para pahlawan yang telah berjasa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mari kita teladani nilai perjuangan pahlawan bangsa kita terdahulu, seperti sikap semangat pantang menyerah dan kerja keras demi mewujudkan Indonesia Maju,” ajaknya.

Dari TMP Kota Masohi, prosesi tabur bunga berlangsung khusyu dipimpin langsung oleh Karutan Kelas IIB Masohi, Bayu Muhammad. Hadir pula Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan.

Bayu mengatakan ziarah ini sekaligus ajang pengingat terhadap nilai-nilai kepahlawanan yang dulu diajarkan para pahlawan. “Kegiatan ini sebagai pengingat kita terhadap nilai-nilai kepahlawanan yang telah rela berkorban, bahkan nyawa untuk bangsa dan negara kita tercinta," ungkapnya.

Di TMP Ksatria Tumbang Ganti Rabu, kegiatan ziarah diikuti seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Tanjungpandan beserta anggota DWP. Dikatakan Kalapas Tanjungpandan, Romiwin Hutasoit, upacara tabur bunga bertujuan memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah mendahului kita dan agar menjadi renungan untuk kita semua dalam meneruskan pengorbanan para pahlawan.

"Perjuangan para pahlawan merupakan inspirasi dan semangat juang agar ke depannya bisa bekerja keras dan lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Romiwin.

Sementara itu, Karutan Kelas IIB Barabai, Gusti Iskandarsyah, memimpin prosesi ziarah dan tabur bunga di TMP Pusara Bhakti Banua Kandangan, Hulu Sungai Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan, selain untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, juga menumbuhkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial untuk diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan sehingga semangat kepahlawanan menjadi sumber motivasi dan modal untuk mengatasi berbagai masalah sekaligus memacu guna mewujudkan tujuan dan harapan bersama.

“Kegiatan ini bertujuan  agar seluruh petugas bisa meneladani pengorbanan dan semangat perjuangan para pahlawan, terutama sesepuh kami dari Pemasyarakatan, sehingga dapat diimplementasikan dalam mengemban amanah tugas sehari-hari," ujar Gusti.

Dari TMP Puspa Bakti Lahat Kelurahan Bandar Agung, ziarah dan tabur bunga turut diikuti jajaran Bapas Kelas II Lahat. Hadir pula jajaran struktural, petugas, dan CPNS, baik Bapas Lahat maupun Lapas Lahat.

“Ini merupakan rangkaian peringatan HBP Ke-58 selain kegiatan lainnya, seperti donor darah, vaksinasi booster penguatan tugas dan fungsi Humas Pemasyarakatan, pemberian bantuan kepada UMKM, Jumat bersih rumah ibadah, serta bakti sosial,” terang Kabapas Lahat, Perimansyah.

Kembali ke Maluku, ziarah dan upacara tabur bunga di TMP Kabupaten Seram Bagian Barat dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIB Piru, Taufik Rachman. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HBP Ke-58 tahun 2022 untuk memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah mendahului kita.

“Perjuangan para pahlawan merupakan inspirasi dan semangat juang. Saya berharap kita bisa teladani semangat para pahlawan dengan bekerja keras dan lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Taufik.

Dari TMP Nasluning, Kalapas Kelas III Namlea, Ilham, mengatakan dalam momen peringatan HBP Ke-58, sikap menghargai jasa para pahlawan harus tetap dijunjung tinggi oleh para petugas. Pesan ini disampaikannya kepada jajaran struktural, petugas, dan CPNS Lapas Namlea.

“Momen ini merupakan bentuk dan wujud kita menghargai perjuangan para pahlawan. Apa yang dilakukan para pahlawan terdahulu memiliki dampak yang besar seperti yang kita rasakan sekarang ini. Ingat, jangan sekali-kali melupakan perjuangan mereka. Berkat jasa dan pengorbanan yang besar, sekarang ini kita bisa menikmati kemerdekaan yang mereka perjuangkan,” pesan Ilham.

Di tempat berbeda, jajaran Lapas Kelas III Dobo melakukan tabur bunga di Pelabuhan Yos Sudarso-Dobo. Plt. Kalapas Dobo, Sonny Tanikwele, menjelaskan ini merupakan momentum untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan dan lebih dari itu untuk meneladani perjuangan mereka dalam pelaksanaan tugas saat ini.

Kita melaksanakan tabur bunga untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan dan  meneladani perjuangan mereka dalam pelaksanaan tugas saat ini, seperti pahlawan Yos Sudarso yang gugur dalam peristiwa pertempuran Laut Aru,” ucap Sonny.

Dari Jawa Timur, Kalapas Bondowoso, Sarwito menyampaikan kegiatan ini merupakan cara memperingati HBP Ke-58 dan pengingat akan jasa-jasa para pahlawan nasional. Sebagai instansi penegak hukum, pihaknya akan selalu menegakkan keadilan dan kedaulatan negara sesuai cita-cita para pahlawan nasional Indonesia.

"Saya harap semangat juang yang diberikan para pahlawan dan tokoh nasional menjadi acuan bagi petugas Lapas Bondowoso dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga nantinya kita dapat makin profesional dan berintegritas tinggi," harap Sarwito. 

Plt. Kabapas Saumlaki, Hesta Van Harling, turut menghadiri ziarah dan proses tabur bunga di TMP Sifnana, Saumlaki. Hesta menuturkan HBP menjadi momen penting untuk untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa pahlawan yang mendahului sekaligus dijadikan contoh karena memiliki semangat juang tinggi.

Para pahlawan sudah memberikan teladan bagi kita. Oleh karena itu, mari kita menghargainya dengan cara menunjukkan semangat kita yang tinggi dalam bekerja dan memiliki semangat juang tinggi dalam melayani masyarakat lewat tugas kita masing-masing,” ajaknya.

Sementara itu, jajaran Lapas Kelas III Bandanaira ikuti upacara tabur bunga di salah satu makam sejarawan Indonesia asal Bandanaira, Hi. Des Alwi Abubakar. Dikatakan Kalapas Bandanaira, Hamdani, kegiatan tersebut diharapkan mengenang jasa para pahlawan dan tokoh daerah yang telah gugur dalam menegakkan dan membangun NKRI.

"Kita sebagai generasi penerus bangsa akan melanjutkan apa yang telah menjadi perjuangan para pendahulu. Untuk itu, kita berikhtiar dan pada kesempatan ini di TMP bersama-sama mengenang para pejuang kita,” ungkap Hamdani.

Di tempat lain, jajaran Lapas Kelas III Geser gelar ziarah dan tabur bunga di TMP Mayor Abdullah, Desa Geser Kecamatan Seram Timur. Upacara dipimpin oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Abdul Azis, dan diikuti oleh seluruh jajaran Lapas Geser.

“Ini merupakan momentum rasa cinta terhadap tanah air. Sudah menjadi tugas kita untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang rela gugur mendahului kita demi mempertahankan NKRI. Untuk itu, marilah sama-sama kita menjaganya dengan meningkatkan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan berintegritas untuk melanjutkan perjuangan mereka. Jangan sampai terhenti,” pesan Azis.

Dari TMP Pamekasan, ziarah dan upacara tabur bunga diikuti jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Lapas Kelas IIA Pamekasan, dan Bapas Kelas II Pamekasan. Adapun yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kalapas Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto.

Ziarah dan tabur bunga di TMP Pamekasan merupakan perwujudan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pahlawan bangsa, khususnya pahlawan yang berjasa di bidang Pemasyarakatan. Ini diharapkan menjadi momen refleksi diri agar kita melakukan tugas sebaik-baiknya demi instansi kita semua dan demi Indonesia,” pintanya.

Dari Banten, jajaran Lapas Kelas IIA Cilegon ikuti ziarah dan upacara tabur bunga di TMP Taruna, Tangerang. Bukan sekadar seremonial, tabur bunga menjadi momen untuk mengenang sekaligus implementasi nilai bakti yang dipersembahkan khusus kepada para pahlawan yang telah berjuang mendirikan bangsa dan negara.

“Ziarah ke makam pahlawan menjadi ajakan ke seluruh jajaran untuk menumbuhkan jiwa patriotisme. Kegiatan ini sangat penting supaya kita sebagai generasi penerus dapat meneruskan perjuangan para pahlawan kita walaupun perjuangan itu dalam bentuk yang berbeda,” ucap Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya. (IR)

 

 

What's Your Reaction?

like
6
dislike
0
love
1
funny
1
angry
0
sad
0
wow
1