Lapas Perempuan Palembang Pamerkan Karya Warga Binaan di Acara Mobile Intellectual Property Clinic

Palembang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang pamerkan hasil karya Warga Binaan pada acara  Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan mulai tanggal 23-25 Mei 2023 di Hotel Aryaduta, Palembang. Dalam acara ini, Lapas Perempuan Palembang memperkenalkan hasil karya Warga Binaan berupa aneka kerajinan berbahan dasar kain jumputan, seperti tas, peci, dompet, tempat tisu, bros, jilbab, bando, baju outer, selendang, serta aneka produk tata boga, seperti kemplang tunu, pempek, dan kue semprong.

"Karya-karya yang kami pamerkan ini untuk memeriahkan acara MIC tahun ini agar produk Warga Binaan makin dikenal masyarakat," terang Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati.

Ike menambahkan pihaknya memberikan beragam kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. “Kami ajarkan mereka keahlian untuk mengolah makanan dan pembuatan kain jumputan yang menghasilkan beragam produk yang dapat dipasarkan,” tambahnya.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan Lapas Perempuan Palembang untuk berkonsultasi dengan tim dari Kanwil Kemenkumham Sumatra Selatan mengenai pengurusan perpanjangan hak merek Le Panile. “Hak merek Le Panile Lapas Perempuan Palembang akan habis masa berlakunya tahun 2024 mendatang,” ujar Assetia selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja.

Sebagai informasi, MIC merupakan pelayanan konsultasi dan pendampingan layanan kekayaan intelektual bergerak yang merupakan salah satu program unggulan yang digagas oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Kegiatan ini mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, termasuk para penggiat seni, ekonomi kreatif, dan akademisi, untuk mencatatkan merek, hak cipta, paten, dan desain industrinya. (IR)

Kontributor: LPP Palembang