Kepala Bapas Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Bersama Wakil Bupati Pringsewu Dalam Rangka Pemantapan Seminar SPPA

Pringsewu, INFO_PAS -  Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandar Lampung Ike Rahmawati didampingi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) hadiri rapat koordinasi dalam rangka pemantapan kegiatan seminar Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) dan Lokakarya di wilayah hukum Kabupaten Pringsewu, Bandar Lampung. "Bapas bandar lampung khusus nya para petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) akan berperan aktif dalam pendampingan ABH dan akan siap membantu melaksanakan pendekatan-pendekatan restoratif terhadap mental dan psikologis anak agar anak yang sedang berhadapan dengan Hukum tidak terganggu,"ungkap Ike Rahmawati. Rapat koordinasi yang di laksanakan di ruang rapat bupati pringsewu disambut langsung oleh wakil bupati pringsewu, Fauzi, turut hadir Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Diah Sulastri Dewi, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Wijaya. Rapat ini juga dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung, Ardhi Wijayanto, sejumlah kepala OPD terkait, serta jajaran aparatur penegak hukum, Rabu (24/04). Pemerintah Kabupaten Pringsewu berencana akan menggelar seminar dan lokakarya mengenai Implementasi Peradilan Anak Terpadu bagi para aparatur penegak hukum dan para pelajar. "Anak sebagai generasi penerus bangsa mempunyai hak untuk tumbuh dan berkembang dan mendapat perlindungan hak-hak anak, maka karena itu, agar perlindungan hak-hak anak dapat dilaksanakan secara baik sebagaimana mestinya, maka hukum juga harus selaras dengan perkembangan masyarakat Indonesia yang dijiwai sepenuhnya oleh Pancasila dan UUD 1945," ungkap Fauzi dalam sambutan. Meningkatnya perkara Kasus Anak saat ini menjadi perhatian khusus dan menjadi salah satu yang mendasari rencana digelarnya seminar yang bertema ‘Stop Bullying Lindungi Anak Bangsa, Dari Pringsewu Untuk Indonesia‘. Fauzi berharap melalui seminar ini dapat mengantisipasi sekaligus menimalisir terjadinya praktek bullying di kalangan pelajar serta tindak kekerasan terhadap anak-anak. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Lampung, Diah Sulastri Dewi, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang akan membentuk forum komunikasi bagi para pemangku kepentingan terkait masalah peradilan anak. “Proses peradilan anak, mulai dari penyidikan, penuntutan sampai dengan persidangan perlu memperhatikan kondisi anak, perlu dilakukan dengan menggunakam metode pendekatan restoratif, dan semata-mata untuk kepentingan terbaik anak, baik secara fisik maupun psikologis," pungkas Diah.   Kontributor : Awan Bapas Bandar Lampung