Kepala BNN Terkesan dengan Kondisi Lapas Narkotika Yogya

Yogyakarta, INFO_PAS – Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waweso, terkesan melihat kebersihan dan kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Yogyakarta sebagai wadah pembinaan dan rehabilitasi para pengguna narkotika. Hal ini diutarakannya saat berkunjung ke lapas tersebut, Selasa (17/11) lalu. Kedatangan Budi Waseso disambut oleh Pramono selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Yogyakarta serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Etty Nurbaiti. “Ini adalah lapas yang sangat ideal untuk tempat pelaksanaan rehabilitasi bagi pengguna narkotika, bersih, dan  jumlah penghuni yang tidak melebihi kapasitas hunian. Semoga ini menjadi lapas percontohan untuk lapas-lapas lainnya,” puji pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim itu. Dengan kapasitas hunian 474 orang, saat ini Lapas Narkotika Yogyakarta hanya dihuni oleh 185 tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika yang menjadikan lapas ini ideal untuk menjadi pusat rehabilitasi, khususnya di wilayah Yogyakarta. Saat ini, Lapas Narkotika Yogyakarta pun sudah memberikan rehabilitasi melalui Therapeutic Community (TC) kepada 32 orang WBP. Program yang didahului dengan melakukan assessment itu selain memberikan rehabilitasi, juga menyiapkan sejumlah WBP untuk menjadi instruktur dan kader rehabilitasi bagi sesama WBP. Program rehabilitasi ini juga merupakan program untuk mengurangi jumlah pengguna narkotika. Minimal para pengguna yang sudah mengikuti program rehabilitasi di lapas dapat lepas dari ketergantungannya. Peserta yang telah mengikuti rehabilitasi juga akan diusulkan Crash Program atau Pembebasan Bersyarat. “Dengan segala keterbatasan, kami akan menjalankan program dari pemerintah untuk merehabilitasi pengguna narkotika. Saat ini kami sedang mempersipkan lagi peserta rehabilitasi tahap selanjutnya,” ujar Marjiyanto selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik. (IR)     Kontributor: Yudhi Rahmanto