Klien Bapas Wonosari Pelajari Budidaya Pertanian Sistem Aquaponik
Wonosari, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari berupaya konsisten dalam melaksanakan program bimbingan kemandirian bagi Klien Pemasyarakatan. Bertempat di halaman timur kantor Bapas Wonosari, 16 klien antusias mengikuti program bimbingan kemandirian budidaya pertanian dengan sistem aquaponik, Rabu (24/3).
Sebagaimana gaung pemberdayaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), Bapas Wonosari tancap gas menggandeng Pokmas Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBIS) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klien dalam hal budidaya pertanian dan perikanan. Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Rokhmad, mewakili Kepala Bapas Wonosari mengatakan program bimbingan kemandirian bagi klien bertujuan membuka wawasan baru dan meningkatkan pengetahuan serta dapat diaplikasikan dalam praktik nyata sehingga bisa membuka peluang klien untuk berwirausaha dan menjadi berdaya.
“Kami berharap saudara-saudara bisa memetik pengetahuan dan keterampilan, bahkan mengembangkan usaha, sehingga menjadi pribadi yang berdaya, baik secara sosial maupun ekonomi,” tutur Rokhmad.
Pada kesempatan itu, Ketua KIMBIS, Riptanto Edi Widodo, selaku narasumber memberikan teori, dilanjutkan dengan praktik budidaya pertanian dengan sistem aquaponik. “Sistem pertanian aquaponik cocok dikembangkan di lahan sempit dan terbatas dengan menggunakan bahan baku ekonomis, ramah lingkungan, serta mampu menghasilkan nilai jual cukup tinggi,” ujar Widodo.
Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Luh Fita Meitasari, mengatakan klien yang berada dalam bimbingannya tertarik dengan budidaya pertanian sistem aquaponik. “Pokmas KIMBIS menjadi salah satu mitra kerja sama kami dan banyak pengetahuan baru sehingga membuka wawasan klien untuk optimis di tengah pandemi Coronavirus disease. Peluang usaha sekecil apapun bisa menjadi berkah jika dijalani dengan niat yang sungguh-sungguh,” ujar Fita. (IR)
Kontributor: Bapas Wonosari