Klien, Narapidana, dan Petugas PAS Dites Urin Demi Pemberantasan Narkoba

Pekanbaru, INFO_PAS – Serah terima klien dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru ditandai dengan pelaksanaan tes urin oleh petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekanbaru, Kamis (10/3). Klien memang diwajibkan untuk dites urin dan bila positif narkoba akan dikembalikan kepada pihak rutan. “Pelaksanaan tes urin merupakan dukungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam perang melawan narkoba,” tegas Kepala Bapas Pekanbaru, Irpan. Selain itu, pihak bapas juga menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam program pasca rehabilitasi. “Walaupun saat ini belum ada kegiatan penyuluhan untuk klien Pemasyarakatan, namun karena ini adalah program Presiden Jokowi untuk melawan narkotika, maka setiap klien yang diterima oleh Bapas Pekanbaru akan tetap dilakukan tes urin,” tutur Irpan. Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Palembang, justru pegawai lapas yang menjadi target pelaksanaan tes urin sebagai bukti tegas memerangi dan membas

Klien, Narapidana, dan Petugas PAS Dites Urin Demi Pemberantasan Narkoba
Pekanbaru, INFO_PAS – Serah terima klien dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru ditandai dengan pelaksanaan tes urin oleh petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekanbaru, Kamis (10/3). Klien memang diwajibkan untuk dites urin dan bila positif narkoba akan dikembalikan kepada pihak rutan. “Pelaksanaan tes urin merupakan dukungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam perang melawan narkoba,” tegas Kepala Bapas Pekanbaru, Irpan. Selain itu, pihak bapas juga menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam program pasca rehabilitasi. “Walaupun saat ini belum ada kegiatan penyuluhan untuk klien Pemasyarakatan, namun karena ini adalah program Presiden Jokowi untuk melawan narkotika, maka setiap klien yang diterima oleh Bapas Pekanbaru akan tetap dilakukan tes urin,” tutur Irpan. Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Palembang, justru pegawai lapas yang menjadi target pelaksanaan tes urin sebagai bukti tegas memerangi dan membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Tes tersebut dilakukan kala Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatera Selatan, Juliasman Purba, berkunjung ke lapas tersebut. [caption id="attachment_32070" align="alignleft" width="525"]tes urin petugas Lapas Wanita Pelambang tes urin petugas Lapas Wanita Pelambang[/caption] “Penyebab over kapasitas yang terjadi di banyak lapas di Indonesia karena banyaknya penghuni lapas dengan mayoritas penyalahgunaan narkoba, baik itu pengguna, pengedar, bahkan bandar, ujarnya. Ia pun mengibaratkan pemberantasan narkoba bagai sapu yang berguna untuk membersihkan ruangan. “Jika sapu tersebut kotor, bagaimana mungkin ruangan tersebut akan menjadi bersih. Jadi, untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lapas, pegawainya terlebih dahulu yang harus steril dari narkoba,” tambahnya. Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Palembang, Ziti Zahro, menyambut positif pelaksanaan tes urin tersebut. “Seluruh pegawai harus mengikuti pemeriksaan ini tanpa terkecuali, bahkan anggota regu jaga yang sedang lepas dinas pun harus datang ke kantor,” tegas Kalapas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka pelaksanaan tes urin turut diawasi oleh petugas BNN Propinsi (BNNP) Sumatera Utara Di Lapas Narkotika Sungguminasa, para narapidana menjadi sasaran tes urin yang dilakukan oleh pihak lapas, satuan tugas keamanan dan ketertiban Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, dan BNNP Sulawesi Selatan. Para narapidana cukup terkejut mengingat pelaksanaan tes urin dilakukan pada malam hari dan dipimpin langsung oleh Kakanwil, Suhabuddin Kilkoda. [caption id="attachment_32071" align="alignleft" width="496"]tes urin narapidana Lapas Narkotika Sungguminasa tes urin narapidana Lapas Narkotika Sungguminasa[/caption] “Razia narkoba dan tes urin narapidana akan terus digalakkan, tidak hanya di Lapas Narkotika Sungguminasa, tapi di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah Sulawesi Selatan,” tegas Kepala Divisi Pemasyarakatan, Jauhar Fardin. Sementara itu, BNNP Sulawesi Selatan yang diwakili oleh AKBP Rosnah Tombo selaku Kepala Bidang Penindakan mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendampingi lapas dalam membersihkan lingkungannya dari narkoba. "Setiap saat kita siap meng-back up lapas," kata pejabat wanita ini ditengah-tengah rilis hasil razia. Di lain pihak, Kalapas Narkotika Sungguminasa, Erwedi Supriyatno, menerangkan bahwa narapidana yang dinyatakan positif narkoba setelah menjalani tes urin akan dimintai keterangan lebih lanjut untuk segera diambil tindakan. "Mereka yang terindikasi positif terancam tidak akan bisa mendapatkan remisi dan program PB, CB, CMB, dan sebagainya," tergas Kalapas. (IR)       Kontributor: Bapas Palembang, Lapas Wanita Palembang, Lapas Narkotika Sungguminasa

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0