Kobaran Api Di Lapas Lamongan Akhirnya Berhasil Dipadamkan Petugas

Lamongan, INFO_PAS – Kobaran Api di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan akhirnya berhasil dipadamkan petugas Lapas dengan menggunakan peralatan tradisional dan pemadaman api ringan (APAR), Rabu, (11/3). Adapaun pemadaman kobaran api tersebut merupakan bagian dari kegiatan simulasi dan pelatihan Pemadaman Kebakaran (Damkar) Lapas Lamongan dengan Dinas Damkar Kabupaten Lamongan. Kegiatan diikuti hampir seluruh pegawai Lapas Lamongan, dengan materi kelas yang disampaikan oleh Dicky Reza, Staf Dinas Damkar Kabupaten Lamongan.

Peserta diberikan pemahaman mengenai beberapa hal penting yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran, diantaranya adalah proses terjadinya api (segitiga api yang terdiri dari unsur panas, udara dan bahan bakar), pemadaman api, dan beberapa materi lainnya.

Usai pelaksanaan materi kelas, kegiatan berlanjut dengan praktek simulasi pemadaman. Materi ini terbagi menj

Kobaran Api Di Lapas Lamongan Akhirnya Berhasil Dipadamkan Petugas
Lamongan, INFO_PAS – Kobaran Api di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan akhirnya berhasil dipadamkan petugas Lapas dengan menggunakan peralatan tradisional dan pemadaman api ringan (APAR), Rabu, (11/3). Adapaun pemadaman kobaran api tersebut merupakan bagian dari kegiatan simulasi dan pelatihan Pemadaman Kebakaran (Damkar) Lapas Lamongan dengan Dinas Damkar Kabupaten Lamongan. Kegiatan diikuti hampir seluruh pegawai Lapas Lamongan, dengan materi kelas yang disampaikan oleh Dicky Reza, Staf Dinas Damkar Kabupaten Lamongan.

Peserta diberikan pemahaman mengenai beberapa hal penting yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran, diantaranya adalah proses terjadinya api (segitiga api yang terdiri dari unsur panas, udara dan bahan bakar), pemadaman api, dan beberapa materi lainnya.

Usai pelaksanaan materi kelas, kegiatan berlanjut dengan praktek simulasi pemadaman. Materi ini terbagi menjadi dua bagian utama, simulasi pemadaman menggunakan peralatan tradisional, dan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (Apar)

Pelaksanaan simulasi pertama kali, menggunakan peralatan tradisional dengan karung goni yang telah dibasahi. Metode ini merupakan metode pemadaman yang paling sederhana namun cukup berbahaya, karena pemadaman harus sedekat mungkin dengan titik api. Kemudian dilanjutkan dengan pemadaman menggunakan Apar. Simulasi ini, hanya sebagian peserta yang mendapat kesempatan untuk mencoba, karena Apar yang disediakan terbatas, kemudian dipraktekkkan pula teknik pembasahan di sekitar titik api menggunakan water canon. Kegiatan ini berlangsung di dua tempat, yaitu di luar dan di dalam tembok Lapas.

 “Tujuan diadakannya Simulasi, agar pegawai Lapas Lamongan lebih memahami bagaimana cara menanggulangi apabila terjadi bencana kebakaran disekitarnya terutama di dalam Lapas Lamongan mengingat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) adalah juga manusia yang perlu diselamatkan selain berkas-berkas penting dan asset Negara lainnya tentunya dan kami berharap agar kegiatan ini terus berlanjut,” tutur Kepala Lapas Lamongan, Slamet Supartono disela kegiatan berlangsung.

Sementara itu, Rusdjianto Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamongan berpesan agar Petugas dan WBP Lapas Lamongan diharapkan memiliki kemampuan melakukan upaya dini karena pemadaman tidak sepenuhnya menggantungkan diri pada petugas Damkar.

“Cepatnya perambatan api sangat membutuhkan penanganan yang cepat, sedang lokasi markas Damkar kadang jauh dari lokasi kebakaran, upaya dini masyarakat khususnya para petugas dan WBP Lapas Lamongan menjadi solusi yang tepat,” ungkap Rusdjianto.

Selanjutnya Rusdjianto juga mengingatkan jika manusia berada dilingkungan udara yang mengandung karbon monoksida (CO) dengan konsentrasi ≥ 1 %, maka dalam waktu singkat berlanjut ke kematian. 85 % kematian pada kasus kebakaran disebabkan karena keracunan gas CO dan CO2 (karbon dioksida). “Maka untuk itu segera padamkan api dengan alat pemadam api sesuai dengan klasifikasi benda yang terbakar, apabila api tidak dapat dikuasai segera tinggalkan dan segera hubungi kantor pemadam kebakaran terdekat,” pungkasnya. (NH)

  Kontributor : Dwi Wulan Kartikasari

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0