Kolaborasi Kanwil Ditjenpas Sulteng dan Kanwil KemenHAM Perkuat Kapasitas HAM Anak Binaan LPKA Palu

Kolaborasi Kanwil Ditjenpas Sulteng dan Kanwil KemenHAM Perkuat Kapasitas HAM Anak Binaan LPKA Palu

Palu, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyatakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Kanwil Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) dalam penguatan kapasitas HAM yang digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Jumat (2/5). Mengusung tema ‘Kesetaraan dalam Keterbatasan, Hak Pendidikan di Balik Jeruji’, kegiatan ini merupakan komitmen terhadap pemenuhan HAM, khususnya hak pendidikan bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan motivasi kepada Anak Binaan agar tidak merasa putus asa selama menjalani pembinaan di LPKA. "Belajar di penjara bertujuan memberikan kesempatan kepada Anak Binaan untuk mendapatkan pendidikan formal dan nonformal, tidak boleh berhenti bermimpi untuk menggapai cita-cita," pesannya.

Bagus menyebut pendidikan adalah jalan keluar bagi perubahan dan setiap anak berhak untuk meraihnya, tidak peduli di mana mereka berada. “Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Palu menjamin hak pendidikan bagi setiap ABH. Pastinya, kami tidak ingin satu pun dari kalian kehilangan masa depan. Kalian adalah generasi emas bangsa ini,” tegasnya.

Senada, Mangatas Nadeak selaku Kakanwil KemenHAM Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo menjelaskan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen negara dalam menjamin hak-hak dasar anak, termasuk ABH, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak serta upaya mewujudkan Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM), khususnya hak anak atas pendidikan.

"Dalam upaya mewujudkan P5HAM, kegiatan ini merupakan upaya kita untuk memastikan meski dalam keterbatasan, hak anak, khususnya hak atas pendidikan, tetap harus dijamin dan dihormati," tegas Mangatas.

Selama kegiatan, berlangsung diskusi interaktif di mana Anak Binaan berbicara langsung mengenai harapan terkait pendidikan. Mereka berbagi impian untuk melanjutkan sekolah dan mengembangkan diri, serta keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat.

Suasana haru menyelimuti ruangan saat pemutaran video yang menyentuh kalbu. Momen ini makin mempererat rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap masa depan Anak Binaan.

Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan penghargaan yang tinggi dari para pimpinan wilayah terhadap LPKA Palu. “Kehadiran para Kakanwil dan jajaran menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk terus berupaya memberikan yang terbaik dalam pembinaan anak-anak,” janjinya

Kegiatan diakhiri dengan pemberian sertifikat oleh Kakanwil KemenHAM beserta jajaran sebagai simbol dukungan dan apresiasi terhadap semangat belajar Anak Binaan. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya untuk mereka yang bebas, tetapi juga bagi anak-anak yang sedang menjalani pembinaan.

Di balik jeruji, mereka tetap memiliki kesempatan untuk mengubah nasib melalui pendidikan yang menjadi kunci utama dalam proses pemulihan dan pembelajaran mereka. Semangat kesetaraan dalam keterbatasan diharapkan terus menggelora dan menginspirasi berbagai pihak untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi perkembangan dan masa depan Anak Binaan di seluruh Indonesia. (IR)

 

 

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Sulteng, LPKA Palu

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1