Komunitas Gerakan Sedekah Harian Gelar Pengajian di Rutan Batang

Komunitas Gerakan Sedekah Harian Gelar Pengajian di Rutan Batang

Batang, INFO_PAS - Komunitas Gerakan Sedekah Harian Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ikhsan III Batang menggelar pengajian umum di aula serbaguna Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Batang, Sabtu (14/12). Pengajian diisi tausyiah Al Habib Idrus bin Alwy Al Bahr dari Pekalongan bertema “Merajut Ukhuwah Islamiyah.” Turut hadir santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Ponpes Darut Taubah Rutan Batang, anggota Komunitas Sedekah Harian, dan petugas Rutan Batang.

Ketua Harian Gerakan Sedekah Harian, Ustaz Kiki Surki, mengutarakan gerakan ini didirikan sejak Bulan November 2018 dan telah mempunyai 190 anggota yang rutin bersedekah Rp. 2.000,- setap harinya. “Gerakan ini bermanfaat bagi para santri yang saat ini masih menempuh pendidikan hafalan Alquran serta mendukung kegiatan Ngopi Karo Ngaji dan Komunitas Pemuda Berhijrah yang Insyaallah akan menggelar program penghapusan tatto,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Ustaz Kiki juga menyerahkan bantuan berupa 60 pakaian dan sarung kepada para santri Ponpes Daruttaubah Rutan Batang. “Alhamdulillah, berkat ketekunan para anggota Gerakan Sedekah Harian, kami dapat bersedekah kepada para santri di Blok Santri Daruttaubah. Semoga keridaan Allah selalu menyertai kita,” harap Ustaz Kiki.

Kepala Rutan Batang yang diwakili Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Mustofa, mengatakan ponpes di rutan telah diresmikan tahun lalu bekerja sama dengan Ponpes Al Ikhsan III Batang yang telah melahirkan 60 santri.

“Untuk menjadi santri jangan cuma cukup di Rutan Batang saja. Kalau bisa setelah bebas nanti melanjutkan ke ponpes. Sangat mubazir jika pondasi sudah dibangun, tapi atapnya kita robohkan sendiri. Alangkah baiknya meneruskan pendidikan sebagai santri saat telah bebas,” pintanya.

Mustofa juga menjelaskan pengajian umum sebagai wujud peran serta dan pengakuan masyarakat terhadap program pembinaan WBP berbasis ponpes di Rutan Batang. "Dalam pembinaan WBP, kami menggunakan pendekatan pembinaan berbasis ponpes sehingga diharapkan WBP yang bebas nantinya disamping memiliki keterampilan juga memiliki akhlak mulia," harapnya.

Sementara itu, dalam mauidhoh hasanah-nya, Habib Idrus Bin Alwy Al Bahr menyampaikan setelah bersedekah, yang paling utama adalah jiwa ikhlas dalam hati. “Setelah ada ilmu harus ada keikhlasan dan memasrahkan semua yang kita lakukan kepada Allah,” tuturnya.

Usai memberikan ceramah, Habib Idrus dan rombongan berkesempatan mengunjungi Ponpes At Taubah Rutan Batang dan mendoakan santri ponpes.

 

 

Kontributor: Amien

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0