Kreatif, WBP Lapas Tanjungpandan Sulap Lahan Kosong Jadi Area Perkebunan

Belitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan gencarkan program pembinaan berbasis agraria. Selain memiliki area lahan kosong di luar maupun di dalam Lapas (branggang), sentuhan tangan-tangan terampil Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bawah pengawasan Subseksi Bimbingan Kerja menghasilkan suatu produktivitas.

Area perkebunan sebagai sarana asimilasi WBP Lapas Tanjungpandan di luar tembok Lapas dikagumi Kepala Lapas (Kalapas) Tanjungpandan, Romiwin Hutasoit. Kalapas mengaku kagum dan bangga mendapati hamparan sayur mayur yang menghijau memenuhi area tersebut, Kamis (3/6).

“Kegiatan ini tak lepas dari pendampingan petugas. Meskipun tidak memiliki pengalaman khusus dibidang tersebut, tetapi didukung oleh ketekunan untuk terus belajar serta kegigihan para WBP yang semangat mengisi waktu luang mereka untuk tetap produktif,” ujar Romiwin.

Lahan perkebunan tersebut terbagi menjadi beberapa petak yang masing-masing diolah dan dikelola beberapa WBP. Mereka tampak telaten melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman perkebunan, seperti terong, sawi, bayam, kangkung, singkong, kacang tanah, tomat, cabai, dll. Hal ini merupakan upaya untuk mempersiapkan para WBP di saat bebas nanti agar memiliki keahlian dan keterampilan yang produktif.

Menurut Kalapas, berbagai kegiatan kerja telah diupayakan untuk dilaksanakan secara maksimal. Sementara itu, hasil dari kegiatan ini juga merupakan salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak.

“Inilah pelajaran berharga bagi kita semua. Dari balik tembok jeruji, WBP mampu berkontribusi dalam mengisi pembangunan,” tutur Romiwin.

Dengan luasnya lahan yang dimiliki, Lapas Tanjungpandan masih menemui kendala terkait sarana dan prasarana untuk mengolah lahan tersebut. “Tentu jika didukung dengan sarana seperti traktor, lahan kosong yang masih luas tersisa dapat dimanfaatkan dengan segera,” tutup Kalapas. (prv)

Kontributor: Lapas Tanjungpandan