Kursus Jahit Tingkatkan Keterampilan WBP Lapas Perempuan Ambon

Ambon, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Ambon, Chaterian V. Picauly, bersama Kepala Satuan Pendidikan Nonformal SKB Kota Ambon, Yasmu Budiatin, menutup kursus jahit bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Ambon, Jumat (3/11). Pelatihan ini telah digelar sejak tanggal 17 Oktober s/d 2 November 2017. Pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama Lapas Perempuan Ambon dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon dalam upaya meningkatkan keterampilan WBP. “Terima kasih kepada Satuan Pendidikan Nonformal SKB kota Ambon yang telah membekali WBP dengan keterampilan menjahit rok. Kami harapkan kegiatan ini bisa terus terjalin dengan program-program keterampilan lainnya. Dengan bekal keterampilan ini, kami berharap setelah keluar dari lapas, WBP bisa menjadi masyarakat yang mandiri, mampu membuka usaha sendiri, ataupun bisa menyalurkan keterampilan dari lapas ini kepada anak-anak mereka,” harap Kalapas. Hal senada diutarakan Kepal

Kursus Jahit Tingkatkan Keterampilan WBP Lapas Perempuan Ambon
Ambon, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Ambon, Chaterian V. Picauly, bersama Kepala Satuan Pendidikan Nonformal SKB Kota Ambon, Yasmu Budiatin, menutup kursus jahit bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Ambon, Jumat (3/11). Pelatihan ini telah digelar sejak tanggal 17 Oktober s/d 2 November 2017. Pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama Lapas Perempuan Ambon dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon dalam upaya meningkatkan keterampilan WBP. “Terima kasih kepada Satuan Pendidikan Nonformal SKB kota Ambon yang telah membekali WBP dengan keterampilan menjahit rok. Kami harapkan kegiatan ini bisa terus terjalin dengan program-program keterampilan lainnya. Dengan bekal keterampilan ini, kami berharap setelah keluar dari lapas, WBP bisa menjadi masyarakat yang mandiri, mampu membuka usaha sendiri, ataupun bisa menyalurkan keterampilan dari lapas ini kepada anak-anak mereka,” harap Kalapas. Hal senada diutarakan Kepala Satuan Pendidikan Nonformal SKB Kota Ambon, Yasmu Budiatin. “Saya berharap keterampilan yang telah kami berikan dapat bermanfaat bagi ibu-ibu kedepannya dan dapat dipahami ilmunya. Saya juga berharap untuk program selanjutnya kita bisa membuat pola dasar kemeja,” ujar Yasmu. Yasmu juga mengungkapkan tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk belajar menjahit ini sehingga para peserta harus bersyukur mendapat kesempatan menambah keterampilan selama di Lapas Perempuan Ambon. “Di zaman sekarang ini, anak-anak muda sudah jarang sekali tahu menjahit. Menjahit bukan sebuah keterampilan yang gampang. Dengan keterampilan yang didapat dari sini bisa jadi dasar ibu-ibu untuk membuka usaha menjahit. Kami juga memberi kesempatan kepada pihak lapas meminjam mesin jahit dari kami jika memang ibu-ibu masih ingin menjahit lagi,” tambah Yasmu. Kegiatan ini diikuti oleh 24 WBP Lapas Perempuan Ambon dengan materi pola dasar pembuatan rok. Setiap WBP diberi kesempatan untuk membuat rok sesuai dengan ukuran badan masing-masing. Hasilnya, mereka berhasil membuat rok berwarna coklat dan dipakai pada saat acara penutupan kegiatan.     Kontributor: Pratiwi 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0