Laksanakan Pembaretan Petugas, Ini Harapan Karutan Ambon

Ambon, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon laksanakan pembaretan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang beberapa hari lalu telah diangkat dan disumpah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Kantor Wilayah Maluku, Sabtu (14/1). Kegiatan yang berpusat di Pantai Natsepa Kota Ambon ini juga dihadiri oleh Kepala Subseksi Bidang Keamanan Divisi Pemasyarakatan Maluku, Alviantino.

Sebleum pembaretan, dilaksanakan long march dimulai dari Rutan Ambon sebagai titik start menuju Pantai Natsepa dengan jarak tempuh sekitar delapan kilometer. Kepala Pengamanan Rutan Ambon, Jefry Persulessy, menjelaskan kegiatan long march ini dilakukan bukan hanya kepada PNS Angkatan 2019 saja akan tetapi PNS Angkatan 2018, dengan keseluruhan peserta 13 orang.

“Pada long march yang dilaksanakan hari ini terdapat tiga pos yang kita buat, yang mana pada pos pertama kita coba memberikan materi wawasan nusantara kepada peserta pembaretan, pos kedua kita coba bermain fisik dan mental mereka, dan terakhir pos tiga ialah lokasi pembaretan itu sendiri,” ujar Jefry.

Sementara itu Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo, berharap kegiatan pembaretan ini agar tidak dianggap sebagai kegiatan seremonial belaka. Ia ingin peserta memaknai setiap proses yang dijalani dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

“Baret merupakan simbol penting bagi petugas Pemasyarakatan, yang mana merupakan jati diri bagi seorang petugas itu sendiri,” ungkap Jose.

Pihaknya berharap petugas yang baru saja melaksanakan pembaretan dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang mengabdi kepada bangsa, negara, dan tempat ia bekerja. Kepada PNS Rutan Ambon Jose berpesan untuk selalu mengedepankan kepentingan dinas daripada kepentingan pribadi, sebagaimana sumpah yang telah diucapkan sebagai seorang PNS.

“Jadikan momen pembaretan ini sebagai komitmen, semangat kebersamaan, kekompakan, tanggung jawab, serta perubahan pola pikir dalam mengemban tugas sebagai petugas Pemasyarakatan dengan mengedepankan tata nilai PASTI di setiap aktivitas, baik itu kepada Warga Binaan Pemasyarakatan maupun masyarakat,” pesan Jose. (prv)

Kontributor: Rutan Ambon