Lantik Pejabat Administrasi & PNS, Ini Pesan Plt. Dirjen PAS

Jakarta, INFO_PAS – Sebanyak 38 pegawai dilantik dan diambil sumpahnya sebagai pejabat administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Senin (2/10). Bertempat di Graha Bhakti Pemasyarakatan, acara juga dirangkaikan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah 58 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Ditjen PAS. Sejumlah pesan penting disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ma’mun, saat memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut, khususnya sebagai pedoman jajaran Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas. “Tingkatkan perhatian kepada social re-integration atau mengembalikan narapidana kepada masyarakat. Motivasilah para petugas Pemasyarakatan untuk terus menumbuhkembangkan tingkat kemampuan dan intelektualnya agar mampu mengimbangi akselerasi tingkat kejahatan secara kualitatif maupun kuantitatif dengan tetap memperhatikan nilai-nilai humanisme dan hak asasi manusia Warga Binaan Pemasyarakatan, “Perbesar kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan masyarakat dalam memperlancar proses Pemasyarakatan. Dan tidak kalah penting adalah menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap peran Pemasyarakatan sebagai salah satu social function instrument dalam membantu menegakkan keadilan dan kedamaian masyarakat,” lanjutnya. Menurut Ma’mun yang juga menjabat Kepala Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, pengambilan sumpah dan pelantikan hari ini merupakan upaya nyata untuk menjawab tuntutan perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan sebagai wujud bahwa kaderisasi dan estafet kepemimpinan di Ditjen PAS berjalan secara alamiah. Ia pun meminta seluruh pegawai yang baru dilantik dan diambil sumpahnya agar menjalankan tugas kedinasan dengan baik. “Hendaknya Saudara dan seluruh staf senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme masing-masing sehingga efisiensi dan efektifitas kinerja dapat ditingkatkan. Buatlah perencanaan yang terpadu dan berkelanjutan sehingga program-program yang telah tersusun dapat terwujud sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada,” tutur Mamun. Pria yang pernah menempati posisi Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM ini pun meminta pejabat terlantik agar melakukan koordinasi secara terus-menerus dengan pelbagai pihak terkait proses pengambilan keputusan sehingga ketika putusan tersebut dilaksanakan tidak terjadi benturan di lapangan. “Dalam melaksanakan tugas sehari-hari hendaknya Saudara mampu mengarahkan dan mengendalikan jajaran yang Saudara pimpin sehingga irama dan suasana kerja berjalan harmonis. Laksanakan amanah yang diberikan kepada Saudara. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan niat yang tulus untuk membangun dan meningkatkan prestasi terbaik demi kemajuan dan kebanggaan Pemasyarakatan,” tambahnya. Terakhir, pesan Ma’mun adalah agar pejabat terlantik selalu ingat bahwa tugas-tugas dan kewajiban yang diemban harus dipertanggungjawabkan. “Bukan saja kepada pejabat yang berwenang mengangkat, tetapi secara moral harus Saudara pertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. Acara diakhiri dengan penyematan secara simbolis tanda jabatan kepada pejabat terlantik serta penyematan secara simbolis tanda pangkat kepada PNS yang baru dikukuhkan.