Lapas Ambon dan BPVP Resmi Buka Pelatihan Pengelasan bagi Warga Binaan
Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon bekerja sama dengan Balai Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon resmi membuka pelatihan pengelasan di Lapas, Selasa (7/10). Kegiatan ini merupakan implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan penguatan dan peningkatan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk-produk UMKM untuk memberikan keterampilan praktis yang berguna dalam meningkatkan produktivitas dan membuka peluang kerja bagi mereka setelah menyelesaikan pidana.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Lapas Ambon, Kaso Baham Andi Baso, menegaskan pentingnya pelatihan keterampilan sebagai bagian dari proses pembinaan. “Pelatihan pengelasan ini bertujuan membekali para peserta dengan keahlian praktis yang bisa mereka gunakan untuk mencari pekerjaan di dunia industri setelah keluar dari Lapas,” ujarnya.
Rencananya pelatihan akan berlangsung selama delapan hari kerja mencakup materi teknik dasar hingga lanjutan dalam pengelasan. Peserta akan dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman yang telah melalui proses seleksi ketat. Selain itu, pelatihan juga mencakup aspek keselamatan kerja yang sangat penting dalam bidang ini.
Plh. Kepala BPVP Ambon, Fence, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami yakin pelatihan ini tidak hanya membantu dalam hal keterampilan teknis, tetapi juga membangun disiplin dan rasa percaya diri para peserta,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Lapas Ambon bekerja sama erat dengan staf BPVP dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran serta keamanan selama pelatihan berlangsung. Fasilitas pendukung, seperti ruang kelas dan alat pengelasan yang memenuhi standar telah disiapkan agar peserta dapat belajar dengan nyaman dan fokus. Selain pelatihan teknis, BPVP juga mengintegrasikan materi soft skills, seperti komunikasi dan kerja sama tim agar peserta lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang dinamis.
Para peserta berasal dari berbagai latar belakang dan usia, namun semuanya menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Mereka menyatakan antusiasme untuk menyerap ilmu dan berharap dapat membuka usaha mandiri atau memperoleh pekerjaan yang layak di industri pengelasan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami mendukung penuh pelatihan keterampilan seperti ini karena sejalan dengan tujuan Pemasyarakatan, yaitu membina Warga Binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang bermanfaat. Pelatihan ini adalah wujud nyata dari pembinaan berbasis kompetensi dan pemberdayaan,” tegasnya.
Pelatihan pengelasan di Lapas Ambon menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pembinaan berkelanjutan dan berdampak positif, baik bagi Warga Binaan maupun masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Ambon
What's Your Reaction?


