Lapas Amuntai Siapkan Pembinaan Berbasis Pesantren

Amuntai, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai bersama Dewan Masjid Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) membahas persiapan pelaksanaan pembinaan berbasis pesantren di lapas tersebut, Sabtu (14/1). Pihak lapas diwakili oleh HM. Arsyad selaku Kepala Lapas (Kalapas) Amuntai beserta pejabat struktural dan staf bagian pembinaan. Adapun pengurus Dewan Mesjid Kabupaten HSU diwakili oleh Ustad Hasbi Salim yang pernah studi banding ke Lapas Cianjur pada waktu yang lalu, Ustad Justani Sahid, Ustad Gazali, dan Ustad Ridwan. “Kegiatan belajar kerohanian, khususnya Agama Islam, sudah berjalan setiap minggunya di Masjid At-Taubah Lapas Amuntai, tetapi karena belum dibentuk kepengurusan pesantren sehingga kegiatan belum bisa dilaksanakan secara maksimal,” terang Kalapas. Dalam kesempatan itu, Ustad Gazali menyampaikan karena yang akan menjadi santri hampir semuanya sudah dewasa, maka cara mengajarnya pun tidak bisa disamakan dengan anak-anak. Misalnya dengan men

Lapas Amuntai Siapkan Pembinaan Berbasis Pesantren
Amuntai, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai bersama Dewan Masjid Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) membahas persiapan pelaksanaan pembinaan berbasis pesantren di lapas tersebut, Sabtu (14/1). Pihak lapas diwakili oleh HM. Arsyad selaku Kepala Lapas (Kalapas) Amuntai beserta pejabat struktural dan staf bagian pembinaan. Adapun pengurus Dewan Mesjid Kabupaten HSU diwakili oleh Ustad Hasbi Salim yang pernah studi banding ke Lapas Cianjur pada waktu yang lalu, Ustad Justani Sahid, Ustad Gazali, dan Ustad Ridwan. “Kegiatan belajar kerohanian, khususnya Agama Islam, sudah berjalan setiap minggunya di Masjid At-Taubah Lapas Amuntai, tetapi karena belum dibentuk kepengurusan pesantren sehingga kegiatan belum bisa dilaksanakan secara maksimal,” terang Kalapas. Dalam kesempatan itu, Ustad Gazali menyampaikan karena yang akan menjadi santri hampir semuanya sudah dewasa, maka cara mengajarnya pun tidak bisa disamakan dengan anak-anak. Misalnya dengan menyampaikan sebuah kisah dahulu baru masuk ke materi. “Lebih baik kalau para santri juga memiliki buku/kitab sehingga bisa dibaca dan dipelajari kembali saat kembali ke kamar dan ketika kembali ke masyarakat setelah bebas,” harapnya. Sedangkan Ustad Justani menambahkan bahwa dirinya sangat gembira dengan adanya program ini. “Manfaat belajar ilmu agama adalah untuk membentengi diri dari hal-hal atau perbuatan jahat baik dari diri sendiri maupun orang lain,” jelas Ustad Justani. Dalam kesempatan itu pula dibentuk kepengurusan Pesantren At-Taubah Lapas Amuntai dimana Ustad Hasbi Salim dan Ustad Nawawi Abdurrauf menjadi pimpinan Pesantren At-Taubah Lapas Amuntai. “Kami akan berusaha agar kegiatan pesantren di Lapas Amuntai dapat berjalan dengan baik serta akan selalu berkoordinasi dengan para ustad dan para petugas lapas demi kelancaran kegiatan pesantren di Lapas Amuntai,” janjinya.     Kontributor: Lapas Amuntai

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0