Lapas Atambua Siap Luncurkan Produk Herbal Rendaman Air Mengkudu

Atambua, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua terus kembangkan pelatihan kerja bagi Warga Binaan, salah satunya mengembangkan produksi herbal rendaman air buah mengkudu. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Warga Binaan berakhlak dan berjiwa entrepreneur.

Seperti terlihat pada Kamis (10/4), Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, didampingi Petugas Pengadministrasi Umum, Didik Sukabir, dan Petugas Kegiatan Kerja, Yohanes Beti, pamerkan produk herbal tersebut yang diproduksi di bengkel kerja Lapas Atambua. Menurut Hendra, produk ini akan menjadi produk unggulan di UMKM La'Bua. 

"Inshaaallah, ke depannya kami akan memproduksi herbal 'Rendaman Air Mengkudu' yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selanjutnya, kami akan mengawalinya kerja sama dengan para pihak, terutama dengan Dinas kesehatan dan BPOM, untuk memastikan produksi herbal ini betul-betul higienis dan aman dikonsumsi sebagai obat herbal untuk menurunkan kadar gula darah, radang sendi, dan lainnya," terang Hendra.

Sementara itu, AL selaku Warga Binaan yang menggagas produk tersebut menjelaskan mengkudu prosesnya dari buah yang matang dan jatuh sendiri dari pohonnya, lalu dicuci dan dimasukkan ke toples. Selama dalam toples, ia akan mengeluarkan sari buah. 

"Semoga setelah bebas, kami kembali ke tengah masyarakat dan mampu mengembangkan produk ini di tengah masyarakat," harap AL.

Kegiatan kerja ini diharapkan mewujudkan ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden RI yang diimplementasikan melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin 3. Selain meningkatkan life skill, Warga Binaan juga mendapatkan premi sebagai tabungan yang dapat dibawa pulang ketika bebas. (IR)

Kontributor: Lapas Atambua