Lapas Banjarbaru Teken PKS Pelayanan Kesehatan Umum dan Fisioterapi Bagi Warga Binaan

Banjarbaru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru sepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelayanan kesehatan umum dan fisioterapi bagi Warga Binaan. PKS tersebut ditandatangani Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, dengan dr. Fahrizal Setiawan dan Fisioterapis Ferdian Quida Nurfendika, Senin (8/1).
Wayan mengatakan PKS ini dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan. “Untuk layanan kesehatan fisioterapi akan dilakukan tindakan rehabilitasi medik oleh fisioterapis bagi Warga Binaan yang memiliki keterbatasan fisik akibat penyakit stroke yang pernah diderita. Pelayanan kesehatan ini tersedia dengan gratis di Klinik Pratama Lapas Banjarbaru,” terangnya.
"Melalui PKS ini, kami berupaya maksimal memberikan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan yang nantinya akan ditangani langsung oleh ahlinya," tambah Wayan.
Lebih lanjut, Wayan mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama dan bantuan pelayanan kesehatan optimal dan berkualitas bagi Warga Binaan melalui PKS tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas peran dan bantuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan umum dan fisioterapi bagi Warga Binaan. Semoga kerja sama ini terus terjaga dan terlaksana dengan baik dan optimal ke depannya,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, dr. Fahrizal Setiawan mengungkapkan dukungannya dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap Warga Binaan Lapas Banjarbaru. “Saya turut senang bisa terlibat dalam pemenuhan layanan kesehatan di Lapas bagi Warga Binaan. Kami akan terjun langsung secara rutin sesuai dengan mekanismenya,” janjinya.
Hal senada diungkapkan Fisioterapis Ferdian Quida Nurfendikamyang menyambut baik hubungan kerja sama tersebut. Ia menjelaskan fisioterapi diberikan sesuai dengan diagnosis dokter dan dalam proses pemulihannya kami membantu memberikan latihan fisioterapi yang diharapkan mengembalikan kemampuan penderita stroke untuk dapat berjalan dan menyeimbangkan tubuhnya,
“Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Lapas Banjarbaru. Ini pengalaman baru bagi saya dalam menangani Warga Binaan. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Insyaallah, semaksimal mungkin membantu pemulihan kesehatan Warga Binaan,” tandas Ferdian.
Penandatanganan PKS tersebut turut disaksikan Bagus Paras Etika selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Dedi Safitri selaku Kepala Subseksi Perawatan, serta dr. Natasia Cindy Lestari selaku dokter umum di Lapas Banjarbaru. (IR)
Kontributor: Lapas Banjarbaru
What's Your Reaction?






