Lapas Banjarmasin Dorong Kreativitas Warga Binaan Lewat Kerajinan Batok Kelapa

Banjarmasin, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus berupaya membekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif. Salah satunya melalui pembinaan kemandirian berbasis kerajinan tangan dari batok kelapa. Dari bahan sederhana tersebut, Warga Binaan mampu menghasilkan tas, dompet, hingga aksesori unik yang memiliki potensi pasar.
Kepala Subseksi Bimbingan Kerja Lapas Banjarmasin, Ikrar Aulia, menyampaikan bahwa pembinaan ini bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan bentuk nyata pemberdayaan Warga Binaan agar siap kembali ke masyarakat.
“Melalui kerajinan batok kelapa, Warga Binaan diajak untuk berkreasi dan melihat peluang dari bahan sederhana. Harapannya keterampilan ini bisa menjadi bekal wirausaha sekaligus jalan bagi mereka untuk ikut menggerakkan sektor UMKM setelah bebas nanti,” terangnya, Senin (1/9).
Kepala Lapas Banjarmasin menegaskan kegiatan ini merupakan implementasi dari program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mendukung pengembangan produk UMKM kreatif hasil karya Warga Binaan.
“Pembinaan kemandirian ini membuktikan bahwa Warga Binaan mampu menghasilkan karya bernilai jual. Kami berkomitmen menjadikan keterampilan ini sebagai modal penting untuk masa depan mereka sekaligus bentuk kontribusi Lapas Banjarmasin dalam mendukung perekonomian kreatif,” ujarnya.
Dengan komitmen tersebut, Lapas Banjarmasin berharap produk kerajinan Warga Binaan tidak hanya menjadi simbol kreativitas, tetapi juga bagian dari industri ekonomi kreatif yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Banjarmasin
What's Your Reaction?






