Lapas Brebes Latih Kemandirian Warga Binaan lewat Kegiatan Pertanian

Brebes, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes terus tunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui kegiatan pertanian di lahan Sarana Asimilasi dan Edukas. Penanaman 2.500 bibit kelor oleh Warga Binaan didampingi langsung oleh jajaran subseksi kegiatan kerja Lapas Brebes

Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menegaskan kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Selain memenuhi kebutuhan gizi, tanaman kelor juga memiliki nilai ekonomi karena bisa dijual. Hal ini membuka peluang produktif sekaligus melatih kemandirian Warga Binaan,” ujarnya, Rabu (17/9).

Gowim menambahkan pihaknya akan terus memperluas program pembinaan berbasis kerja agar makin banyak Warga Binaan yang memperoleh bekal keterampilan untuk hidup mandiri. “Kegiatan ini adalah langkah kecil, namun berdampak besar. Kami ingin memastikan Warga Binaan tidak hanya menjalani pidana, tetapi juga memiliki kesempatan belajar, berdaya, dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” tegasnya.

Sebanyak empat Warga Binaan ikut terlibat aktif dalam proses penanaman. Bagi mereka, kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi nyata, tetapi juga sarana pembelajaran keterampilan baru di bidang pertanian produktif.

“Kami senang diberi kesempatan untuk ikut menanam. Dari kegiatan ini kami belajar cara mengelola lahan dan menanam tanaman yang bermanfaat. Semoga ilmu ini berguna setelah kami bebas dan kembali ke masyarakat,” harapnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Brebes berharap memberikan manfaat ganda, yakni mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus memberikan bekal keterampilan dan semangat kemandirian bagi Warga Binaan setelah menjalani masa pidana. (IR)

Kontributor: Lapas Brebes