Lapas Cilegon Tegaskan Komitmen Perang Melawan Narkoba

Lapas Cilegon Tegaskan Komitmen Perang Melawan Narkoba

Cilegon, INFO_PAS - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon lakukan tes urine guna penyelenggaraan deteksi dini penyalahgunaan narkoba, Kamis (20/5). Kegiatan ini menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon. Ini sebagai langkah progresif dan serius upaya pemberantasan narkoba serta wujud keseriusan komitmen Pemasyarakatan perang melawan narkoba,” tegas Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Erry Taruna.

 

Lebih lanjut, tujuan diadakannya tes urine juga sebagai peran aktif dan tanggung jawab petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan P4GN, transparan, dan akuntabel sehingga dapat melakukan deteksi dini secara sempurna, serta mempunyai kecerdasan dan motivasi tinggi untuk tetap berintegritas demi mewujudkan Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar).

 

“Kami berharap Lapas Cilegon terbebas dari ancaman narkoba yang tentunya petugas Lapas tidak terlibat dalam upaya penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba agar menjadi teladan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan untuk tetap steril dari pengaruh narkoba, harap Erry seraya menegaskan jika ada petugas yang positif menggunakan narkoba, maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

 

Hasilnya, dari 20 petugas Lapas Cilegon yang menjalani tes urine, semuanya dianyatakan negatif narkoba.

Pada hari yang sama, Lapas Cilegon turut mengikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah P4GN Kota Cilegon yang diselenggarakan BNNK Cilegon. Ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.

 

Kalapas Cilegon menegaskan peran Lapas mengolaborasi dan memobilisasi sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan intelegensi dan integritas insan Pemasyarakatan sebagai bagian dari abdi negara dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia untuk bersih dari narkoba. Ia juga menegaskan pihaknya akan terus berupaya lakukan P4GN untuk wujudkan Lapas Bersinar yang salah satu upayanya dengan rutin lakukan inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian oleh jajaran keamanan serta menggandeng BNNK Cilegon dan stakeholder terkait untuk menggelar sidak gabungan.

 

“Lapas menjadi salah satu titik rawan adanya peredaran gelap narkotika. Untuk itu, perlu sinergi dan kolaborasi berkesinambungan antara BNN dengan Lapas agar dapat melakukan upaya deteksi dini peredaran gelap narkotika, baik di dalam maupun luar Lapas,” tandas Erry.

 

Sementara itu, Kepala BNNK Cilegon, Raden Fadjar Widjanarko, mengatakan masalah narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab Kepolisian atau BNN, namun menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder, termasuk Lapas. “Semoga dengan adanya rapat koordinasi ini mampu melibatkan seluruh pemangku kepentingan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing sehingga dapat menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta mewujudkan Kota Cilegon yang bersinar,” harapnya.

Usai kegiatan tersebut, jajaran Lapas Cilegon langsung memberikan pembinaan dan pembekalan kepada Jawara Anti Narkotika Kota Cilegon. Sebagai narasumber, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Muhammad Khapi, memaparkan profiling Lapas Cilegon. Tak hanya itu, Khapi juga menerangkan upaya apa saja yang telah dilakukan Lapas Cilegon untuk turut andil dalam lakukan P4GN dan perang terhadap narkoba.

 

Saat ini, Lapas Cilegon juga sedang melaksanakan kegiatan rehabilitasi medis dan sosial bagi 300 WBP. Rehabilitasi bagi pecandu narkoba menjadi perhatian khusus Direktur Jenderal Pemasyarakatan karena rehabilitasi adalah sebuah proses yang harus dijalani dalam rangka full recovery para pecandu narkotika untuk hidup normal kembali, mandiri, dan produktif di lingkungan masyarakat kelak.

 

“Tujuan dari pelaksanaan ini guna menambah pengetahuan bagi para Jawara Anti Narkotika Kota Cilegon khususnya agar dapat menjadi penyambung lidah BNN kepada masyarakat untuk menggelorakan war on drugs, baik wawasan dan pengetahuan tentang narkoba serta mengajak seluruh generasi muda dan masyarakat untuk berperan secara aktif dalam memberantas narkoba,” pesan Khapi.

 

Diakhir pembekalan, para Jawara Anti Narkotika melakukan roadshow ke beberapa lokasi kegiatan pembinaan WBP dan melakukan Focus Group Discussion dengan para peserta rehabilitasi Lapas Cilegon. (IR)

 

 

 

Kontributor: Lapas Cilegon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0