Lapas Cipinang Gandeng Tempo Tingkatkan Kompetensi Tim Komunikasi Publik Pemasyarakatan

Lapas Cipinang Gandeng Tempo Tingkatkan Kompetensi Tim Komunikasi Publik Pemasyarakatan

Jakarta, INFO_PAS - Bagaimana menulis berita yang cepat, akurat, dan berdampak menjadi sorotan utama dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan Terintegrasi (Pasopati) yang diselenggarakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jumat (7/11). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya Lapas Cipinang memperkuat peran Tim Komunikasi Publik Pemasyarakatan, agar semakin tangguh menghadapi dinamika isu kelembagaan di era digital.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa peningkatan kemampuan menulis berita dan manajemen komunikasi publik merupakan strategi utama untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Pemasyarakatan.

“Kami tidak ingin hanya reaktif ketika krisis terjadi. Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun kemampuan analitis dan naratif, agar setiap petugas mampu merespons isu dengan cepat, cerdas, dan berbasis data. Komunikasi publik yang kuat adalah benteng reputasi lembaga,” tegasnya.

Bimtek ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, dan menghadirkan dua narasumber utama dari kalangan profesional media, yakni Redaktur Tempo, Linda Trianita, dan perwakilan Asia Investigative Reporting Network (AIRN), Bahrul Wijaksana. Kedua narasumber membagikan pengalaman dan tips praktis menulis berita yang efektif, faktual, dan berdampak, khususnya dalam penanganan krisis dan isu publik yang sensitif.

Linda Trianita menekankan pentingnya kejelasan narasi dan empati dalam setiap tulisan lembaga.

“Menulis berita bukan sekadar soal kecepatan, tapi tanggung jawab. Di tengah krisis, berita harus menjadi alat penjernih, bukan pemicu kepanikan. Gunakan data, pahami konteks, dan tulislah dengan ketenangan,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaksana Tim Komunikasi Publik dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Daerah Khusus Jakarta. Ketua Tim Komunikasi Publik Lapas Cipinang, Sumaryo, menyebut pelatihan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat kapasitas kehumasan di tingkat UPT.

“Kami belajar langsung dari praktisi media yang berpengalaman. Pesannya sederhana tapi kuat, menulis dengan data, berpikir dengan empati, dan bicara dengan integritas,” ungkapnya.

Bimtek ini juga menjadi bagian dari komitmen Lapas Cipinang dalam mendukung implementasi 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan yang digagas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dengan semangat Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA), Lapas Cipinang terus bertransformasi menjadi pusat pembelajaran komunikasi publik Pemasyarakatan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, proaktif dalam mengelola isu, dan konsisten menjaga reputasi institusi melalui narasi yang faktual, elegan, dan berimbang. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Cipinang

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0