Lapas Cipinang Hidupkan Semangat Santri di Balik Tembok Pemasyarakatan
Jakarta, INFO_PAS – Santri Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang tunjukkan semangat religius dan kedisiplinan tinggi melalui berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan secara terstruktur di Masjid Baiturrahman maupun di blok-blok hunian. Apalagi, kegiatan keagamaan di Lapas Cipinang telah menjadi bagian dari pembinaan bagi Warga Binaan.
Setiap malam selepas Isya, dilaksanakan pengajian dan kajian keagamaan di blok hunian mulai pukul 19.30 hingga 21.00 WIB. Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh para santri sebagai bentuk pendalaman nilai-nilai spiritual dan pembentukan akhlak.
Para santri juga diwajibkan melaksanakan Salat Tahajud berjamaah pada malam hari. Usai Salat Subuh, kegiatan dilanjutkan dengan kajian keislaman hingga pukul 06.00 WIB, membahas tafsir Al-Qur’an, hadis, dan nilai moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, para santri mengikuti pengajian dan tadarus bersama, dilanjutkan dengan Salat Zuhur berjamaah di Masjid Baiturrahman. Usai Salat Ashar, kegiatan berlanjut dengan kajian tematik dan pendalaman akidah yang dipandu oleh pembimbing keagamaan.
Kepala Bidang Pembinaan, Iwan Setiawan, menyampaikan kegiatan santri di Lapas Cipinang merupakan bagian penting dari program pembinaan kepribadian. “Melalui kegiatan santri ini, kami ingin membentuk Warga Binaan yang beriman, berakhlak, dan memiliki semangat perubahan. Nilai-nilai kesantrian menjadi dasar dalam proses pembinaan agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (22/10).
Sementara itu, Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan pembinaan berbasis keagamaan menjadi fondasi dalam menumbuhkan perubahan positif bagi Warga Binaan. “Kami sangat bangga dengan para santri. Di balik tembok Pemasyarakatan, mereka tetap semangat menuntut ilmu agama dan memperkuat iman. Semangat Hari Santri menjadi pengingat bahwa pembinaan spiritual adalah kunci perubahan menuju kehidupan yang lebih baik,” pujinya.
Salah satu Warga Binaan berinisial RB mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan santri di Lapas Cipinang. “Awalnya saya ikut pengajian karena ajakan teman, tapi sekarang saya merasa tenang dan bersemangat setiap kali belajar agama. Kegiatan ini membuat saya lebih mengenal diri dan lebih dekat kepada Allah,” ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut, Lapas Cipinang terus berkomitmen menghidupkan nilai-nilai Hari Santri Nasional sebagai bagian dari pembinaan kepribadian Warga Binaan. Semangat santri di balik tembok Pemasyarakatan menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berbasis keagamaan mampu menumbuhkan harapan dan menguatkan tekad untuk menjadi insan yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?


