Lapas Cipinang Kembali Panen, Program 'Napi Berkebun' Cetak Warga Binaan Mandiri

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus berkomitmen membina kemandirian Warga Binaan melalui program "Napi Berkebun", sebuah inisiatif pembinaan berbasis keterampilan dan ketahanan pangan yang merupakan perwujudan nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Pada Rabu (19/3), panen raya kangkung dilakukan di lahan sempit area branggang, menandai keberhasilan program ini dalam menghasilkan produk pertanian berkualitas.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, mengapresiasi keberlanjutan program ini sebagai upaya pembinaan yang lebih produktif bagi Warga Binaan. "Program 'Napi Berkebun' bukan sekadar menanam dan memanen, tetapi juga membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas. Harapan kami, mereka bisa lebih mandiri dan produktif saat kembali ke masyarakat," tuturnya.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Yopi Febrianda, bersama jajaran memantau langsung proses panen. Ia menjelaskan panen kali ini menghasilkan 141,8 kilogram kangkung yang disalurkan kepada mitra dapur Lapas Cipinang, CV. Prima Pratama Putra, untuk diolah bagi Warga Binaan.
"Hasil panen ini kami salurkan ke mitra dapur sebagai bagian dari optimalisasi pemanfaatan hasil pertanian Warga Binaan. Selain membantu memenuhi kebutuhan dapur Lapas, ini juga menjadi bentuk nyata bagaimana program pembinaan ini bisa memberikan manfaat langsung," terangnya.
Salah satu Warga Binaan peserta program, DS, mengungkapkan manfaat besar yang ia rasakan dari kegiatan berkebun ini. "Sebelumnya saya tidak punya pengalaman bertani, tapi di sini saya belajar dari awal menanam, merawat, hingga panen. Setelah bebas nanti, saya berharap bisa membuka usaha kecil atau bekerja di bidang pertanian," katanya dengan penuh semangat.
Program "Napi Berkebun" di Lapas Cipinang tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan di Lapas, tetapi juga memberikan keterampilan yang dapat dimanfaatkan Warga Binaan setelah bebas. Keberhasilannya menegaskan peran Lapas Cipinang sebagai institusi yang aktif dan progresif dalam membina kemandirian Warga Binaan. Melalui program ini, diharapkan Warga Binaan lebih siap berintegrasi kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pembinaan, selaras dengan motto 'Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat'. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






