Lapas Cipinang Perkuat Profesionalisme Polsuspas melalui Pembinaan Teknis Bersama Polri

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) gelar Koordinasi, Pengawasan, dan Pembinaan Teknis, Selasa (18/3). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan profesionalitas dan kapasitas teknis anggota Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas). Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari implementasi kebijakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang menekankan pentingnya kerja sama intensif dengan Polri guna memperkuat kemampuan pengawalan dan penjagaan di lingkungan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan peningkatan kapasitas Polsuspas merupakan langkah strategis untuk memastikan stabilitas keamanan di lingkungan Pemasyarakatan. "Polsuspas adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan Lapas. Oleh karena itu, mereka harus memiliki keterampilan memadai, baik dalam aspek teknis kepolisian maupun dalam penerapan hukum non-yustisial. Pembinaan ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan standar pengamanan yang profesional," tegasnya.
Sementara itu, Yulius Jum Hertantono selaku Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban menambahkan program ini merupakan wujud nyata sinergi antara Lapas Cipinang dan Polri dalam menciptakan sistem pengamanan Pemasyarakatan yang lebih profesional dan berstandar tinggi. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Dengan adanya pembinaan teknis berkelanjutan, Polsuspas akan makin siap dalam menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan sesuai standar Polsus yang telah ditetapkan," ujarnya.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi dari narasumber Polri, di antaranya Pengetahuan Dasar Intelijen dan pemahaman mengenai Peraturan Polri Nomor 9 Tahun 2021 tentang Polsus. Saat memberi materi, AKBP Novy Edyanto menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung penguatan kapasitas Polsuspas. Tidak hanya melalui pelatihan teknis, tetapi juga dalam aspek operasional lainnya.
"Kami tidak hanya memberikan materi pembinaan teknis, tetapi juga siap memberikan dukungan dalam bentuk personel dan peralatan sesuai kebutuhan. Modul pelatihan yang kami rancang juga disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi Polsuspas di lapangan," jelas Novy.
Salah satu anggota Polsuspas yang menjadi peserta, Subur Ahmad, mengungkapkan pelatihan ini sangat relevan dalam meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai skenario keamanan di Lapas. "Materi yang diberikan sangat aplikatif, terutama terkait teknik intelijen dan pengamanan berbasis risiko. Hal ini sangat membantu kami dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi gangguan keamanan di Lapas," ucapnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Cipinang makin menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman, tertib, dan sesuai prinsip pembinaan berbasis profesionalitas. Ke depan, sinergi antara Lapas dan Polri akan terus diperkuat guna memastikan Polsuspas memiliki kapasitas optimal dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung program Pemasyarakatan yang lebih baik. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






