Lapas Cipinang Siap Tampilkan Karya Terbaik di IPPAFest 2025

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang siap ikuti gelaran Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025 yang akan digelar di Lapangan Banteng, Jakarta, pada 21–23 April 2025. Festival ini menjadi etalase kreativitas Warga Binaan yang menggambarkan hasil nyata dari proses pembinaan dan pemberdayaan yang berlangsung di Lapas.

Mengusung tema ‘Creation Beyond the Bars’, IPPAFest 2025 membuka ruang bagi para Warga Binaan untuk mengekspresikan potensi, kreativitas, dan keterampilan mereka kepada masyarakat. Lapas Cipinang pun siap menampilkan beragam produk unggulan hasil karya Warga Binaan, mulai dari batik tulis dan cap bermotif khas, lukisan penuh makna, hingga aneka makanan dan minuman yang diproduksi dengan standar tinggi.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan keikutsertaan dalam IPPAFest bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga bentuk nyata keberhasilan pendekatan Pemasyarakatan yang humanis dan memberdayakan. "Kami ingin memperlihatkan proses Pemasyarakatan bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga upaya sungguh-sungguh dalam membangun keterampilan dan mental positif Warga Binaan. Di balik jeruji, ada semangat, harapan, dan karya luar biasa yang layak diapresiasi oleh masyarakat," tegasnya, Kamis (17/4).

Nantinya, Lapas Cipinang akan turut meramaikan stand Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta dengan menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung. Dalam kesempatan ini, Lapas Cipinang menampilkan hasil karya Warga Binaan berupa batik yang dibuat melalui pelatihan bersama Yayasan Batik Indonesia sebagai bukti nyata keberhasilan program pembinaan berbasis keterampilan. Selain itu, pengunjung juga dapat mencicipi aneka roti dan kopi dari 5PM Coffee Shop Latucip yang seluruh proses pembuatannya—mulai dari produksi hingga penyajian—dikerjakan langsung oleh Warga Binaan yang telah mengikuti pelatihan roti dan barista secara intensif.

Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Yopi Febrianda, menjelaskan seluruh produk yang ditampilkan merupakan hasil pembinaan berkelanjutan yang difokuskan pada penguatan karakter, kedisiplinan, dan kemandirian Warga Binaan. “Setiap produk adalah simbol dari proses perubahan. Melalui IPPAFest, kami ingin memperlihatkan Warga Binaan bisa menjadi pelaku UMKM yang mandiri dan berkualitas setelah masa pidananya selesai,” jelasnya.

Salah satu petugas Lapas Cipinang yang bertugas dalam pameran, Laila Tahlila, menyampaikan kebanggaannya dapat mendampingi Warga Binaan dalam ajang besar ini. "Melihat semangat mereka dalam menyiapkan produk-produk ini adalah hal yang sangat membanggakan. Ini bukan hanya tentang menampilkan karya, tapi juga membangun rasa percaya diri dan harapan baru bagi masa depan mereka," ungkapnya.

Dengan semangat 'Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat‘, Lapas Cipinang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir, menyaksikan, dan mendukung proses pembinaan yang sedang berjalan. IPPAFest 2025 bukan hanya ajang pameran produk, tetapi juga cermin dari harapan baru dan masa depan yang lebih cerah bagi Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang