Lapas Geser Wujudkan Pembinaan Humanis Lewat Literasi Al-Qur’an

Lapas Geser Wujudkan Pembinaan Humanis Lewat Literasi Al-Qur’an

Geser, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser terus mengintensifkan program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan melalui kegiatan edukasi dan literasi Al-Qur’an. Bertempat di Mushola At-Takwa, kegiatan yang digelar Rabu (10/9) ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca, melafalkan, sekaligus memahami makna ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Pelaksana Harian Kasubsi Pembinaan, M. Yusuf Kilkoda, menjelaskan bahwa mempelajari Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan. Selain bernilai pahala, kegiatan ini juga menjadi sarana amal jariyah bagi yang mengajarkan, pedoman hidup, serta media pembersih hati dan penenang jiwa. “Mempelajari Al-Qur’an dapat membentuk karakter yang cerdas, disiplin, serta mendorong pola pikir positif bagi Warga Binaan,” ungkapnya.

Menurut Yusuf, kegiatan ini juga menjadi refleksi bagi Warga Binaan agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. “Kami ingin kegiatan ini menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk terus berbenah diri, sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” tambahnya.

Kepala Lapas Geser, Mulyo Utomo, menegaskan pihaknya berkomitmen menjalankan pembinaan yang humanis dan relevan dengan kebutuhan Warga Binaan. “Mereka berhak memperoleh pendidikan dan pembelajaran nilai-nilai agama dengan aman dan nyaman. Hal tersebut sejalan dengan Pancasila dan Undang-Undang yang menjamin hak setiap warga negara. Melalui pembinaan ini, kami berharap Warga Binaan dapat memperkuat iman, memperbaiki diri, serta siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.

Mulyo menambahkan, literasi Al-Qur’an merupakan bagian dari program rutin pembinaan kepribadian, berdampingan dengan pembinaan kesadaran berbangsa, olahraga, dan kesenian. Seluruh kegiatan diarahkan agar Warga Binaan siap menjalani reintegrasi sosial setelah bebas.

Kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, yang menekankan pentingnya pembinaan humanis untuk membentuk karakter Warga Binaan yang produktif, berakhlak, dan berdaya guna bagi masyarakat.

“Semoga dengan pembinaan ini Warga Binaan mampu menerapkan kebiasaan dan gaya hidup positif, produktif, serta siap dan layak menuju reintegrasi sosial berkelanjutan,” pungkas Ricky. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Geser

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0