Lapas Hanya Tempat Persinggahan Sementara, Bukan Pengasingan

Amuntai, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Amuntai, Muhammad Arsyad menyampaikan bahwa lapas hanya tempat persinggahan sementara bukan pengasingan. “Anda disini untuk menyadari atas pelanggaran hukum yang dilakukan dan diberi bekal serta semangat agar saat kembali ke masyarakat bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi keluarga dan orang lain,” ujar Arsyad saat memberikan pengarahan kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Amuntai dalam menyambut bulan suci Ramadhan, Selasa (31/05).

“Kalau saudara-saudara ada masalah, baik masalah dengan keluarga, atau masalah dalam program Cuti Bersyarat (CB), Pembebasan Bersyarat (PB), dll, silakan anda konsultasi dengan saya atau bapak-bapak petugas yang ada disini, karena selama anda disini kamilah orang tua anda, kamilah keluarga anda yang dekat yang setiap hari bersama anda disini,” tambahnya.

Lapas Hanya Tempat Persinggahan Sementara, Bukan Pengasingan

Amuntai, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Amuntai, Muhammad Arsyad menyampaikan bahwa lapas hanya tempat persinggahan sementara bukan pengasingan. “Anda disini untuk menyadari atas pelanggaran hukum yang dilakukan dan diberi bekal serta semangat agar saat kembali ke masyarakat bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi keluarga dan orang lain,” ujar Arsyad saat memberikan pengarahan kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Amuntai dalam menyambut bulan suci Ramadhan, Selasa (31/05).

“Kalau saudara-saudara ada masalah, baik masalah dengan keluarga, atau masalah dalam program Cuti Bersyarat (CB), Pembebasan Bersyarat (PB), dll, silakan anda konsultasi dengan saya atau bapak-bapak petugas yang ada disini, karena selama anda disini kamilah orang tua anda, kamilah keluarga anda yang dekat yang setiap hari bersama anda disini,” tambahnya.

Dimulai dari beberapa WBP asimilasi luar yang diberi arahan agar tetap semangat bekerja walaupun menjelang puasa.  “Jangan melakukan hal-hal yang melanggar aturan/hukum, karena melanggar aturan/hukum itu sama saja berbuat dosa dan pada bulan puasa akan dilipatgandakan baik perbuatan baik maupun buruk,” pesan Arsyad.

Kemudian di tengah lapangan olahraga Lapas, Arsyad memberikan pengarahan kepada semua WBP di dalam Lapas, termasuk WBP blok perempuan. “Saya mengingatkan kembali komitmen yang sudah kita buat bersama di spanduk itu (sambil menunjuk spanduk besar berisi tanda tangan seluruh WBP), yaitu siap memberantas narkoba, hp, serta barang terlarang lainnya di dalam Lapas, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, karena bulan Ramadhan ini adalah bulannya kita, yaitu kita sebagai umat Rasulullah. Jadi kita mesti bersyukur karena dipertemukan dengan bulan yang agung ini, dan saya harap anda semua siap menjalani puasa baik fisik maupun mental,” jelas Kalapas.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Windarto juga menambahkan agar semua WBP dapat menjalankan ibadah puasa dengan semangat walaupun sedang berada di dalam Lapas, karena mungkin sebagian ada yang baru saja menemui bulan puasa di dalam sini dan merasa tidak nyaman, atau mungkin napi asimilasi / tamping yang habis bekerja merasa kelelahan dan tidak berpuasa. “Saya harap jangan sampai tidak puasa karena saya saja yang rumah jauh dari kantor dan bolak-balik setiap hari tetap berpuasa,” ujar Windarto. (JP)

Kontributor : Yuda

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0