Lapas Jambi Audiensi dengan Fakultas Pertanian Unja, Perkuat Sinergi Pembinaan dan Kerja Sama

Jambi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi lakukan audiensi dengan Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Unja), Kamis (4/9). Audiensi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi dalam bidang pembinaan Warga Binaan, khususnya terkait pengembangan keterampilan pertanian.
Audiensi dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Jambi, Batara Hutasoit, bersama Dimas Krisna selaku Kepala Bidang Pembimbing Kemasyarakatan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jambi. Mereka disambut hangat oleh Dekan Fakultas Pertanian Unja, Dr. Forst Bambang Irawan, beserta jajaran. Kedua pihak membahas peluang kerja sama dalam pengembangan program pelatihan pertanian, pemberdayaan Warga Binaan melalui keterampilan budidaya, hingga potensi riset terapan yang dapat mendukung keberlanjutan program kemandirian di Lapas Jambi.
Batara menegaskan pentingnya kerja sama yang terjalin dengan Fakultas Pertanian Unja. Menurutnya, kolaborasi ini bukan sebatas pertemuan formal, tetapi memiliki tujuan nyata untuk meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas Jambi.
“Kami ingin memberikan pembinaan yang nyata dan bermanfaat bagi Warga Binaan, khususnya di bidang pertanian, agar ketika kembali ke masyarakat mereka memiliki keterampilan yang bisa menjadi bekal hidup,” ungkap Batara.
Sementara itu, Dr. Forst Bambang Irawan menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh kerja sama ini. Menurutnya, dunia akademik harus mampu menghadirkan manfaat sosial yang luas, termasuk bagi Warga Binaan.
“Kami siap mendukung kerja sama ini melalui transfer ilmu, pendampingan, dan pengembangan program pelatihan. Kami berharap kontribusi akademisi memberikan manfaat langsung bagi Warga Binaan sekaligus memperluas dampak sosial dari ilmu pertanian,” janji Bambang.
Sebagai tindak lanjut, Lapas Jambi dan Fakultas Pertanian Unja berkomitmen untuk menyusun program konkret yang segera diimplementasikan. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan Warga Binaan tidak hanya mendapatkan pembinaan secara rohani dan mental, tetapi juga keterampilan praktis yang bermanfaat bagi masa depan mereka. (IR)
Kontributor: Lapas Jambi
What's Your Reaction?






