Lapas Kalabahi Berbagi Kasih dengan Siswa Disabilitas di SLBN Alor

Lapas Kalabahi Berbagi Kasih dengan Siswa Disabilitas di SLBN Alor

Kalabahi, INFO_PAS - Peringati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia Ke-75, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi berbagi kasih dengan siswa-siswi disabilitas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Alor, Sabtu (9/12). Kegiatan ini mencakup pemberian bingkisan makanan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari Lapas Kalabahi terhadap siswa-siswi disabilitas SLBN Alor.

Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan tujuan kehadiran mereka di SLBN Alor, selain berbagi kasih dengan siswa-siswi disabilitas, juga memperingati Hari HAM Sedunia Ke-75 tanggal 10 Desember 2023 sekaligus merayakan Hari Disabilitas Internasional tanggal 3 Desember 2023 dan Hari Natal tanggal 25 Desember 2023. "Menjadi kewajiban bagi kita semua untuk membina anak-anak disabilitas di sini agar memperoleh hak yang sama seperti kita untuk mendapatkan layanan pendidikan terbaik. Mereka harus dibimbing, diayomi, diberikan perhatian yang lebih sehingga bertumbuh dan berkembang layaknya manusia normal," ujarnya.

Lebih lanjut, Yusup menjelaskan pemerintah saat ini mewajibkan seluruh instansi pemerintah yang melaksanakan pelayanan publik harus memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengakses layanan layaknya masyarakat normal. Kewajiban itu berupa menyiapkan berbagai fasilitas yang menjadi kebutuhan mereka, termasuk petugas yang bisa menggunakan bahasa isyarat. Oleh karena itu, Yusup berharap siswa-siswi SLBN Alor harus diperlakukan seperti yang diharapkan pemerintah karena penyandang disabilitas memiliki hak asasi yang sama seperti masyarakat normal dan merupakan kaum yang tidak boleh dikucilkan.

Tak lupa, ia menyampaikan keinginannya untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bahasa isyarat kepada beberapa pegtuhas Lapas Kalabahi dengan melibatkan tenaga pendidik dari SLBN Alor sebagai instrukturnya. Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) di Lapas Kalabahi.

“Kami merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur yang telah melaksanakan P2HAM dengan menyediakan fasilitas pelayanan publik yang memadai bagi Warga Binaan dan pengunjung, baik yang disabilitas maupun nondisabilitas. Demi memperlancar pelayanan kami terhadap kaum disabilitas, kami membutuhkan tenaga atau petugas yang bisa menggunakan bahasa isyarat sehingga petugas kami perlu mengikuti pendidikan dan pelatihan terkait bahasa isyarat," jelas Yusup.

Sementara itu, Kepala SLBN Alor, Marsellina Nurak, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada jajaran Lapas Kalabahi yang telah menyatakan kepedulian mereka terhadap siswa-siswi disabilitas SLBN Alor. Menurutnya, siswa-siswi disabilitas SLBN Alor adalah anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari semua pihak sehingga kehadiran Lapas Kalabahi dapat menjawab kebutuhan mereka.

"Mereka memang tidak terlahir sempurna, tetapi mereka ciptaan Tuhan yang harus diperlakukan sempurna selayaknya manusia normal sehingga uluran tangan yang penuh kasih perlu dirasakan dari kita semua yang memiliki niat baik dan tulus," tutur Marsellina seraya berharap kegiatan yang dilakukan Lapas Kalabahi di SLBN Alor menjadi contoh baik bagi instansi lainnya untuk juga memberikan perhatian yang lebih bagi seluruh anak didiknya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Kalabahi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0