Lapas Klaten Siap Digeledah

KLATEN – Dugaan adanya narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten yang masih bisa mengendalikan peredaran narkoba di wilayah Sukoharjo, cukup mengejutkan. Untuk itu, Lapas Klaten akan bersikap terbuka dan siap digeledah untuk keperluan pengungkapan kasus. Dalam pengakuan tiga tersangka pemakai dan pemasok sabu kepada aparat Polres Sukoharjo, disebutkan, bahwa ada narapidana Lapas Klaten berinisial EB yang mampu mengendalikan peredaran sabu-sabu dalam balik terali besi. Dari tangan ketiga tersangka, polisi menyita 4 paket sabu-sabu seberat 5 gram. ‘’Bila benar ada narapidana Lapas Klaten yang mengendalikan peredaran narkoba di Sukoharjo, kami akan bersikap terbuka bila akan dilakukan pemeriksaan. Bila ada petugas yang terlibat kasus itu, silakan diproses,’’ kata Kepala Lapas Kelas IIB Klaten, Budi Priyanto, Rabu (25/2). Namun, hingga Rabu siang, pihak Lapas mengaku belum mendapatkan informasi dari Polres Sukoharjo, terkait adanya narap

Lapas Klaten Siap Digeledah
KLATEN – Dugaan adanya narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten yang masih bisa mengendalikan peredaran narkoba di wilayah Sukoharjo, cukup mengejutkan. Untuk itu, Lapas Klaten akan bersikap terbuka dan siap digeledah untuk keperluan pengungkapan kasus. Dalam pengakuan tiga tersangka pemakai dan pemasok sabu kepada aparat Polres Sukoharjo, disebutkan, bahwa ada narapidana Lapas Klaten berinisial EB yang mampu mengendalikan peredaran sabu-sabu dalam balik terali besi. Dari tangan ketiga tersangka, polisi menyita 4 paket sabu-sabu seberat 5 gram. ‘’Bila benar ada narapidana Lapas Klaten yang mengendalikan peredaran narkoba di Sukoharjo, kami akan bersikap terbuka bila akan dilakukan pemeriksaan. Bila ada petugas yang terlibat kasus itu, silakan diproses,’’ kata Kepala Lapas Kelas IIB Klaten, Budi Priyanto, Rabu (25/2). Namun, hingga Rabu siang, pihak Lapas mengaku belum mendapatkan informasi dari Polres Sukoharjo, terkait adanya narapidana yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabusabu di Solo Raya. Mereka baru mengetahui informasi tersebut dari berita yang dimuat di media massa. ‘’Kami belum tahu identitas narapidana yang disebutkan berinisial EB di media massa itu, karena kami belum mendapatkan informasi dari kepolisian Sukoharjo. Soal adanya kemungkinan EB mengendalikan peredaran narkoba melalui telepon, masih ada kemungkinan terjadi,’’ ujar dia.   Banyak Cara Ditambahkan, pihak Lapas tidak sepenuhnya melarang para narapidana untuk berkomunikasi dengan orang di luar Lapas. Meski mereka dilarang membawa ponsel, namun mereka masih bisa berkomunikasi dengan menggunakan telepon umum yang disediakan pihak Lapas. Namun ditegaskan, bahwa pihak Lapas sudah berupaya sebaik mungkin untuk mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas. Salah satunya adalah melakukan penggeledahan secara insidentil dan rutin kepada penghuni Lapas dengan bekerja sama dengan Polres Klaten dan Polda Jawa Tengah. ‘’Kami telah memperketat prosedur kunjungan dari keluarga dan melakukan pengawasan. Namun, masih ada kemungkinan petugas kecolongan karena mereka mempunyai banyak cara. Empat hari lalu, petugas Satuan Narkoba Polres Klaten juga menggeledah para napi,’’ ujar Budi. Sementara itu, menurut Kasat Narkoba Polres Klaten, Iptu Danang Eko Purwanto, pengusutan kasus peredaran narkoba yang terjadi di Sukoharjo menjadi kewenangan Polres Sukoharjo. Namun, bila kasus itu melibatkan napi di Lapas Kelas IIB Klaten, pihaknya menyatakan siap membantu. ‘’Kasus tersebut ditangani Polres Sukoharjo, karena lokasinya di Sukoharjo. Tapi kami siap koordinasi untuk membantu penyelesaian kasus itu. Untuk pencegahan peredaran narkoba di Lapas sudah rutin dilakukan,’’kata Danang di Pemkab Klaten, kemarin.(F5-68) Sumber : suaramerdeka.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0