Operator BMN & SAIBA se-Kanwil Kalteng Ikuti Rekonsiliasi Laporan Keuangan & Pemutakhiran Data BMN

Palangka Raya, INFO_PAS – Dua petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh mengikuti Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun Anggaran 2020 di Hotel Luwansa Palangka Raya mulai Senin (6/7). Keduanya adalah Ady Putra Permana selaku Bendahara dan Operator BMN serta Dedi Hariadi selaku Operator Sistem Akuntasi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA).

Kegiatan ini diselenggarakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Tengah selama tiga hari hingga Rabu (8/7) bertema “Dengan Rekonsiliasi Keuangan dan Pemuktahiran Data BMN yang Akrual menuju Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah yang Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.”

Salah satu perwakilan Lapas Muara Teweh, Ady Putra Permana, mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk menyinkronkan laporan keuangan dengan pemutakhiran data BMN. "Untuk laporan keuangan dan pemutakhiran data BMN, Lapas Muara Teweh sudah sinkron," jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Sarwito, berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini kinerja keuangan dan BMN Lapas Muara Teweh dapat lebih ditingkatkan, semakin baik, dan selalu semangat dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.

Tak hanya Lapas Muara Teweh, kegiatan tersebut juga diikuti seluruh operator BMN dan SAIBA pada satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah. Salah satunya adalah Lapas Palangka Raya yang diwakili Fadlilah Muntaha dan Widi Erwanto.

Kalapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, berharap perwakilan Lapas Palangka Raya mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. “Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan kewajiban bagi laporan keuangan pemerintah. Oleh karena itu, diharapkan dua petugas kami mengikuti kegiatan dengan baik dan mengimplementasikan ilmu serta pengetahuan yang di dapat dengan baik pula," harap Chandran. 

Sebelumnya, kegiatan dibuka Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, Ilham Djaya, melalui Kepala Divisi Administrasi, M. Ikmal Idrus. “Penyusunan laporan keuangan harus cepat, tepat dan akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan guna mempertahankan opini WTP,” tuturnya.

Kontributor: Lapas Muara Teweh, Lapas Palangka Raya