Lapas Kuningan Panen Belasan Ton Sayur Kol

Kuningan, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan berhasil menanam sayuran jenis kol green nova. Hasilnya, belasan ton pertanian sayur kol berhasil dipanen di atas lahan seluas 3.000 meter² milik Lapas Kuningan di open camp Palutungan, Selasa (28/7).

Dipimpin langsung Kepala Lapas Kuningan, Gumilar Budi Rahayu, panen raya ini juga mengundang perwakilan Dinas Ketahanan dan Pertanian Kabupaten Kuningan. Bahkan, sebagian kol yang dipanen diberikan kepada warga maupun wartawan yang meliput di lokasi panen raya.

"Melalui kegiatan ini kami mendukung salah satu resolusi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam hal ketahanan pangan. Maka, kami sangat antusias melakukan pembinaan Sarana Asimiliasi Edukasi kepada WBP dalam bidang pertanian," ungkap Gumilar.

"Kami manfaatkan lahan kosong yang biasanya digunakan untuk menanam pakan ternak sapi untuk menanam sayuran. Ini tidak disangka-sangka. Kami coba tanam 9.100 bibit kol di atas lahan 3.000 meter²," tambahnya.

Selama sekitar tiga bulan, sayuran yang ditanam WBP Lapas Kuningan memperlihatkan hasil cukup memuaskan. Dari ribuan bibit yang ditanam, hampir semua berkembang dengan baik. “Alhamdulillah, kami bisa membuktikan Lapas Kuningan bisa berkarya dalam bidang pertanian. Hasilnya luar biasa. Kami bisa panen belasan ton pertanian sayur kol,” terang Gumilar.

Hanya saja, harga kembang kol saat ini cukup rendah. Persoalan ini yang membuat para petani sayur, khususnya pertanian sayur kol kewalahan. “Saat petani mulai menanam, harga kol katanya sedang tinggi. Tapi setelah akan dipanen, tiba-tiba harga kol jatuh. Sekarang saja kalau dijual ke pengepul hanya dihargai Rp 1.000/kilo,” urai Gumilar.

Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat membantu para petani, khususnya dalam menstabilkan harga sayuran sebagai upaya mendorong kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan.

Kontributor: Lapas Kuningan