Lapas Kupang Lakukan Skrining Gejala TBC bagi Warga Binaan
Kupang, INFO_PAS – Tim Kesehatan Klinik Pratama Cendana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang laksanakan skrining gejala bagi Warga Binaan, Selasa (26/9). Skrining gejala ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberculosis (TBC).
Kepala Lapas Kupang, Badarudin, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan No. PAS.06.PK.06.07-710 tentang Skrinning TBC dengan Intervensi Rontgen Dada. “Kegiatan ini menjadi langkah deteksi dini terhadap penyakit menular dan upaya preventif guna mengetahui kondisi kesehatan Warga Binaan Lapas Kupang,” terangnya.
Badarudin menambahkan kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan ACF TBC yang puncaknya kegiatan akan dilaksanakan tanggal 2-4 Oktober 2023. “Kami menggandeng Dinas Kesehatan Kota Kupang, Puskesmas Oesapa, dan Tirta Medical Center sebagai penyedia layanan rontgen,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, dr. Fika Silvia selaku Penanggung Jawab Klinik Pratama Cendana Lapas Kupang menjelaskan skrining ini merupakan prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi TBC atau tidak. Hal ini sejalan dengan program Lapas Kupang sebagai bentuk deteksi dini serta upaya pencegahan penyebaran TBC dan penyakit menular lainnya.
“Kegiatan ini dapat mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan massif pada Warga Binaan yang adalah kelompok berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan atau penyebaran di dalam komunitas, khususnya di Lapas, sehingga penemuan dini dan pengendalian infeksi serta penularan dapat dicegah,” jelas dr. Fika. (IR)
Kontributor: Lapas Kupang