Lapas Leok Sambut Kepala Disnakertrans Kab. Buol, Puji Hasil Karya Warga Binaan
Buol, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok sambut kunjungan rombongan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buol, Selasa (4/11). Kunjungan ini untuk meninjau secara langsung hasil kegiatan pelatihan kerja pertukangan kayu dan pengelasan di Lapas Leok.
Kepala Lapas Leok, Achmad Adrian, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Disnakertrans Kabupaten Buol terhadap program pembinaan di Lapas. “Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam menciptakan Warga Binaan yang produktif dan siap berdaya saing. Kami ingin agar keterampilan yang diperoleh di sini benar-benar menjadi bekal nyata setelah mereka bebas,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Buol, Friesa Agusfard, melihat langsung proses praktik pertukangan kayu dan pengelasan yang diikuti oleh Warga Binaan. Ia juga menyempatkan diri berdialog dengan para peserta untuk mendengar pengalaman dan manfaat yang dirasakan selama mengikuti pelatihan.
Firesa mengapresiasi hasil karya Warga Binaan yang ditampilkan, di antaranya meja resepsionis, baki, papan nama, dan asbak hasil pelatihan pertukangan kayu dan tower air hasil pelatihan pengelasan. “Kedua karya tersebut menjadi bukti kemampuan dan kreativitas Warga Binaan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan berlangsung,“ pujinya.
Tak lupa, Friesa menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap semangat Warga Binaan yang mengikuti pelatihan dengan antusias. Program seperti ini sangat positif. Selain memberikan keterampilan, kegiatan ini juga membentuk karakter dan kemandirian.
"Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Lapas Leok agar pelatihan kerja seperti ini berlanjut dan mencakup bidang-bidang lainnya,” ujarnya.
Di tempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, mengapresiasi sinergi antara Lapas Leok dan Disnakertrans Kabupaten Buol. “Kerja sama lintas instansi ini merupakan contoh nyata dari semangat Pemasyarakatan yang produktif dan kolaboratif. Dengan keterampilan yang diperoleh, Warga Binaan diharapkan menjadi pribadi yang lebih mandiri dan berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat,” harapnya.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Lapas Leok dan Disnakertrams Kabupaten Buol dalam upaya memberikan pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan sebagai bekal produktif setelah mereka selesai menjalani masa pidana. Ini juga menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan pembinaan yang humanis, profesional, dan berdampak positif, sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung Asta Cita Presiden RI. (IR)
Kontributor: Lapas Leok
What's Your Reaction?


