Penghuni Lapas Bojonegoro Tepergok Selundupkan Ponsel Mirip 'iPhone'

Bojonegoro - Narapidana penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bojonegoro tergolong cerdik. Mereka bisa menyembunyikan barang terlarang, meski akhirnya bisa diungkap petugas. Ya, beberapa barang terlarang yang mereka sembunyikan, antara lain, ponsel, korek api, alat pendengar, powerbank, dan baterai terbongkar setelah Polres Bojonegoro serta petugas Lapas merazia Lapas tersebut pada Rabu (9/3/2016) sekitar pukul 12.30. Seluruh barang terlarang ini ditemukan di blok B. Blok yang lain, yakni A, C, dan D tak ditemukan benda terlarang apapun karena blok ini tak tersentuh razia petugas. "Di blok B ini 90 persen narapidana bukan warga Bojonegoro, kebanyakan kiriman dari Kediri, Tulungagung, dan Surabaya,” ujar Basyir Ramlan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bojonegoro, Rabu. Razia terhadap para narapidana ini dilakukan rutin petugas Lapas. Bedanya, saat ini razia dilakukan bersama tim dari Polres Bojonegoro. Saat razia berlangsung, polisi menggeledah 12 kamar narapidana yang ada di blok B. Satu per satu narapidana diminta keluar dari kamar sembari diperiksa. Setelah itu, beberapa polisi memeriksa barang milik narapidana yang ada di lemari, kasur, kamar mandi. tong sampah dan genting juga diperiksa polisi. Sedangkan petugas Lapas membedah satu per satu bantal dan kasur yang biasa digunakan para narapidana menyembunyikan barang-barang terlarang tersebut. Hasilnya, petugas menemukan 24 ponsel berbagai merek, alat pendengar (headset), baterai , dan powerbank di dalam bantal dan kasur. Salah satu ponsel yang terungkap adalah Ponsel Cross, yang bentuknya mirip iPhone. "Sasaran razia ini adalah ponsel, sendok, besi, dan narkoba. Barang-barang itu sudah kami larang, tapi mereka pintar menyembunyikannya. Nanti barang temuan ini kami musnahkan,” tambahnya. Kasat Narkoba Polres Bojonegoro, AKP Ramlan yang ikut merazia blok B mengatakan, razai gabungan itu merupakan atas permintaan dari pihak Lapas untuk mencari barang-barang yang tidak dibolehkan dibawa di Lapas. “Sasaran kami adalah senjata tajam, korek api, dan narkoba,” katanya sembari menyebut ada 26 personel yang diterjunkan, yakni dari Satnarkoba, Sabhara, dan Satreskrim. Meski demikian, tak ada narkoba dalam razia tersebut. Rencananya pula semua penghuni Lapas, mulai dari petugas maupun narapidana akan ikut tes urine namun belum ada jadwal yang pasti terkait rencana tersebut.   Sumber : SURYA.co.id