Lapas Narkotika Bangli Hadirkan Pendeta Gilbert Lumoindong dalam Ibadah Rohani

Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangli hadirkan Pendeta Gilbert Lumoindong untuk memimpin ibadah rohani di Gereja Immanuel Lapas, Kamis (17/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan keagamaan dan spiritualitas bagi Warga Binaan beragama Kristen dan Katolik di Lapas Narkotika Bangli.
Ibadah berlangsung khidmat dan penuh semangat. Puluhan Warga Binaan antusias mengikuti jalannya ibadah yang dipenuhi pujian, doa, serta pesan-pesan rohani yang membangkitkan semangat hidup dan harapan baru.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pembinaan rohani menjadi bagian penting dalam proses rehabilitasi dan pembentukan karakter Warga Binaan.
“Kami sangat bersyukur atas kerja sama yang baik dengan Kemenag Kabupaten Bangli sehingga kegiatan seperti ini dapat terlaksana. Kehadiran Pendeta Gilbert tentu memberikan semangat baru bagi Warga Binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Ini adalah wujud nyata dari pembinaan yang kami lakukan. Tidak hanya secara fisik dan mental, tetapi juga spiritual,” ujar Marulye.
Sementara itu, Pendeta Gilbert Lumoindong terharu bisa melayani di tengah-tengah Warga Binaan. Ia menekankan pentingnya harapan dan pertobatan dalam perjalanan hidup seseorang.
“Tidak ada manusia yang sempurna, tapi kasih tuhan selalu sempurna. Saya percaya, setiap pribadi yang ada di sini punya masa depan yang luar biasa. Tuhan tidak melihat masa lalu kita, tetapi hati kita hari ini. Saya berdoa agar semua saudara di sini mengalami pemulihan sejati dan keluar menjadi pribadi yang lebih kuat dan berguna bagi masyarakat,” harapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan pemberian motivasi oleh Pendeta Gilbert, diiringi suasana haru dan penuh pengharapan dari para Warga Binaan. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan Lapas yang lebih holistik. (IR)
Kontributor: LPN Bangli
What's Your Reaction?






