Lapas Narkotika Jakarta Jadi Piloting Penyuluhan Hepatitis C Bagi WBP

Jakarta, INFO_PAS - Sebanyak 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta mengikuti penyuluhan Hepatitis C yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bekerja sama dengan Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI), Rabu (5/12). Kegiatan tersebut merupakan piloting agar WBP lebih berhati-hati terhadap penularan Hepatitis C. “Kami harap setelah kegiatan ini bapak/ibu bisa lebih memahami, mengetahui informasi, dan lebih berhati-hati untuk tidak melakukan hal-hal yang beresiko terjadinya penularan,” harap Kepala Seksi (Kasi) Perawatan Pencegahan Penyakit Menular Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dr. Hetty Widiastuti. Penyuluhan Hepatitis C di Lapas Narkotika Jakarta merupakan piloting untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia. “Ini bukan yang terakhir. Kami akan terus bersama-sama mengawal perawatan dan pecegahan penyakit menular di UPT Pemasyarakatan

Lapas Narkotika Jakarta Jadi Piloting Penyuluhan Hepatitis C Bagi WBP
Jakarta, INFO_PAS - Sebanyak 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta mengikuti penyuluhan Hepatitis C yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bekerja sama dengan Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI), Rabu (5/12). Kegiatan tersebut merupakan piloting agar WBP lebih berhati-hati terhadap penularan Hepatitis C. “Kami harap setelah kegiatan ini bapak/ibu bisa lebih memahami, mengetahui informasi, dan lebih berhati-hati untuk tidak melakukan hal-hal yang beresiko terjadinya penularan,” harap Kepala Seksi (Kasi) Perawatan Pencegahan Penyakit Menular Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dr. Hetty Widiastuti. Penyuluhan Hepatitis C di Lapas Narkotika Jakarta merupakan piloting untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia. “Ini bukan yang terakhir. Kami akan terus bersama-sama mengawal perawatan dan pecegahan penyakit menular di UPT Pemasyarakatan, khususnya DKI Jakarta sebaai piloting untuk nantinya dikembangkan di Indonesia. Semoga kita bisa terus bersama mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” lanjut dr. Hetty. Hal senada disampaikan pembicara dari PKNI, Carolina. “Rencananya tahun depan akan lebih banyak lapas yang diberi penyuluhan,” ucap Caroline sebelum memulai materi penyuluhan. [caption id="attachment_69663" align="aligncenter" width="300"] penyuluhan hepatitis C[/caption] Penyuluhan Hepatitis C di Lapas Narkotika Jakarta dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 5-7 Desember 2018 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Soeistanto Pudji Djatmiko, mewakili Kepala Lapas Narkotika Jakarta. Hadir pula Nana Herdiana  selaku Kepala Sub Bidang Perawatan Narapidana/Tahanan, Pengelolaan Basan Baran Kantor Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Jumai selaku Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasayarakatan dan Perawatan Lapas Narkotika Jakarta, Jumadi, petugas medis dan paramedis Lapas Narkotika Jakarta, LSM PKNI, LSM Satu Hati,dan mahasiswa Universitas Atmajaya. “Bagi WBP yang mengikuti penyuluhan, jauhi hal-hal yang menyebabkan atau rentan terhadap risiko penyakit Hepatitis C,” ujar Soeistanto.     Kontributor: Sadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0