Lapas Narkotika Pamekasan-Dinkes Kab. Pamekasan Sepakati PKS Bidang Kesehatan WBP

Lapas Narkotika Pamekasan-Dinkes Kab. Pamekasan Sepakati PKS Bidang Kesehatan WBP

Pamekasan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan sepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Pamekasan sebagai wujud nyata pemberian layanan, khususnya di bidang kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). PKS tersebut ditandatangani di Aula Lantai 1 Gedung Utama Lapas Narkotika Pamekasan, Rabu (7/9). 

PKS diteken langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto, dan Kepala Dinkes Kabupaten Pamekasan, Sjarifuddin. Hadir pula jajaran dari kedua instansi.

Yan menyambut baik PKS tersebut dan berharap kerja sama ini terus terjalin dengan baik dalam memberikan layanan kesehatan prima bagi WBP Lapas Narkotika Pamekasan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin baik selama ini. Semoga sinergi ini terus berkesinambungan sehingga mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi WBP,” harapnya.

Yan menambahkan penandatangan PKS ini sebagai bentuk deteksi dini dalam penanganan kesehatan bagi para WBP. “Sebagai tindak lanjut Workshop on Health and COVID-19 Infection Management for 40 Head of the Pilot Correctional Facillities, setelah ini kami akan bentuk tim kader kesehatan yang diisi para WBP sehingga mereka diharapkan menjadi teladan, deteksi dini, penyampaian informasi kesehatan, dan pendampingan bagi yang sakit di lingkungan Lapas," tambahnya.

Mewakili Dinkes Kabupatem Pamekasan, Sjarifuddin menyatakan pihaknya siap membantu program kesehatan WBP di Lapas Narkotika Pamekasan sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku. "Intinya, kami siap membantu program kesehatan ini sesuai aturan yang berlaku. Kami juga sangat mengapresiasi kerja sama sebelumnya yang telah berjalan baik," ucapnya.

Lapas Narkotika Pamekasan sendiri merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang ditunjuk Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai pilot project dalam bidang pelayanan kesehatan WBP. Usai penandatanganan PKS, dilakukan pula penyampaian materi bagi para WBP yang dicalonkan sebagai kader kesehatan. 

“Saya sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinkes Kabupaten Pamekasan atas ketersediaannya dalam melaksanakan kegiatan ini. Besar harapan kami ke depannya Dinkes Kabupaten Pamekasan senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan di Lapas Narkotika Pamekasan, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud nyata bahwa kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada WBP,” ujar Kalapas.

 

Selanjutnya, Yan menjelaskan pemilihan dan pengangkatan kader ini melalui asesmen risiko dan kebutuhan yang dilakukan tim medis Lapas Narkotika Pamekasan untuk mengetahui tingkat risiko yang dimiliki WBP jika diangkat menjadi kader kesehatan. Selanjutnya, hasil tersebut dibahas dalam Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan guna mendapatkan persetujuan.

 

"Selama menjadi kader kesehatan harus selalu memperhatikan kesehatan diri. Pola hidup di kamar juga harus sehat dan harus menjadi contoh bagi yang lain. Kalian merupakan orang-orang terpilih yang diutus menjadi perwakilan kader kesehatan sekaligus perpanjangan tangan petugas," tambah Yan.

 

Sementara itu, Any Widarty selaku pemateri dari Dinkes Kabupaten Pamekasan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Saya ucapkan selamat bergabung para kader kesehatan terbaik. Bantulah rekan-rekan WBP yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian. Segera berikan penanganan medis awal secara cepat dan tepat karena bapak-bapak akan dibekali pengetahuan tentang kesehatan dan P3K maupun penanganan P3M," ujarnya. (IR)

 

 


Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0