Lapas Narkotika Pangkalpinang Panen Perdana 50 Kg Ikan Lele

Pangkalpinang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang kembali tunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pembinaan produktif bagi Warga Binaan. Pada Kamis (10/7) digelar panen perdana 50 kg ikan lele di branggang Lapas sebagai yang selama ini dimanfaatkan sebagai kolam budidaya dan area kemandirian produktif.

Kegiatan ini melibatkan langsung Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Maman Herwaman, didampingi jajaran struktural dan tiga Warga Binaan yang selama ini aktif dalam pembinaan kerja. Proses panen dilakukan secara bergotong-royong, dilanjutkan dengan penimbangan hasil panen, penjualan, dan pengolahan sebagian hasil melalui kantin Lapas.

Maman menjelaskan kegiatan ini merupakan dukungan nyata terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek ketahanan pangan dan pembinaan berbasis produktivitas. "Ini bukan hanya panen semata, tapi bentuk nyata kami dalam menciptakan kegiatan yang produktif, berkelanjutan, dan bermanfaat secara ekonomi bagi Warga Binaan. Ini sekaligus implementasi program ketahanan pangan nasional," ungkapnya.

Maman menyampaikan sebelumnya Lapas Narkotika Pangkalpinang telah berhasil melakukan panen raya budidaya ikan lainnya, yakni panen ikan nila pada Desember 2024, dilanjutkan dengan panen ikan patin pada akhir Juni 2025. Keberhasilan ini menunjukkan konsistensi Lapas Narkotika Pangkalpinang dalam membina Warga Binaan melalui kegiatan yang mendidik, produktif, dan berdampak langsung pada keterampilan hidup mereka.

"Setiap jenis budidaya perikanan kami kembangkan secara bertahap, mulai dari nila, patin, hingga kini lele. Harapannya, Warga Binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga mampu memiliki keterampilan yang berguna setelah bebas nanti," harap Maman.

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Narkotika Pangkalpinang menegaskan posisinya sebagai lembaga pembinaan yang tidak hanya menjalankan fungsi Pemasyarakatan, tetapi juga mempersiapkan Warga Binaan menjadi pribadi mandiri dan produktif ketika kembali ke tengah masyarakat. (IR)

Kontributor: LPN Pangkalpinang