Lapas Palangka Raya Fasilitasi Ibadah Basarah Bagi WBP Hindu

Palangka Raya, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya rutin melaksanakan ibadah Basarah Hindu/Hindu Kaharingan yang dikoordinir perwakilan Pembinaan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Kota Palangka Raya. Seperti terlihat pada Rabu (30/1) petugas bimbingan kemasyarakatan dan perawatan (bimkemas) Lapas Palangka Raya menerima langsung bantuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi WBP Hindu dalam melaksanakan keagamaannya di Lapas Palangka Raya.

Ibadah Basarah diikuti beberapa utusan organisasi dan lembaga pendidikan Hindu di Palangka Raya. Pembinaan itu sebagai upaya membantu memberikan pengetahuan tambahan bagi umat Hindu di Lapas Palangka Raya, meningkatkan iman dan taqwa umat Hindu, serta mempertebal semangat persaudaraan.

Kepala Sub Seksi Bimkemas Lapas Palangka Raya, Agung, menjelaskan rencananya ibadah Basarah akan dilakukan secara rutin dalam satu atau dua bulan sekali dibantu pihak luar atau sendiri. “Kami berharap ini dapat memberi bahan ajar serta pencerahan rohani bagi WBP Lapas Palangka Raya," harap Agung.

Ibadah ini diadakan dua kali pada awal dan akhir bulan setiap Hari Kamis. Dengan adanya pembinaan agama ini, para WBP dapat memiliki pengetahuan agama yang baik serta menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran untuk melaksanakan ajaran-ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dalam sikap maupun bertindak saat masih berada di lapas atau setelah bebas nanti.

Basarah adalah persembahyangan umat beragama Hindu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Ranying Hatalla Langit. Dalam Bahasa Sangiang, Basarah berarti menyerahkan diri kepada Ranying Hatalla agar dilindungi, diberkati, dan diberikan anugerah dari Ranying Hatalla. Persembahyangan Basarah adalah salah satu usaha sebagai manusia untuk menjauhkan diri dari pengaruh duniawi dan dari pengaruh tidak baik yang dapat menyesatkan diri.

Kontributor: Lapas Palangka Raya