Lapas Pangkalan Bun Gelar Pesantren Warga Binaan Bersama Kemenag Kab. Kobar

Lapas Pangkalan Bun Gelar Pesantren Warga Binaan Bersama Kemenag Kab. Kobar

Pangkalan Bun, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun kembali laksanakan program pesantren sebagai pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan, Rabu (26/11). Kegiatan ini terlaksana melalui kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotawaringin Barat.

Pelaksanaan pesantren dibagi dalam beberapa kelompok belajar. Sebagian kelompok didampingi langsung oleh pembimbing dari Kemenag, sementara kelompok lainnya dipimpin oleh Warga Binaan yang telah ditunjuk oleh pembimbing dan dinilai mampu membantu memandu proses belajar. Model pendampingan ini tidak hanya memperkuat efektivitas pembelajaran, tetapi juga mendorong Warga Binaan untuk berperan aktif dan saling membantu dalam meningkatkan kemampuan keagamaan.

Kepala Lapas Pangkalan Bun, Dawa’i, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembinaan mental dan spiritual Warga Binaan.  “Pembinaan keagamaan adalah fondasi dalam membentuk karakter Warga Binaan. Melalui kegiatan, kami berharap mereka mampu memperbaiki diri, memperdalam pemahaman agama, dan membawa perubahan positif selama masa pembinaan maupun setelah kembali ke masyarakat,” harapnya.

Pada kesempatan itu, hadir sebagai pembimbing utama, yakni Zenal Muttaqin, dan Nilna Aldiniyah yang memberikan pendampingan langsung kepada para peserta di Masjid At-Taubah Lapas Pangkalan Bun. Materi pembelajaran meliputi doa-doa pendek, bacaan surah, pembelajaran Al-Qur’an, serta pendalaman ilmu tajwid yang disampaikan secara bertahap dan mudah dipahami.

“Kami melihat semangat yang luar biasa dari para peserta. Harapan kami, ilmu yang mereka pelajari hari ini dapat menjadi pegangan hidup dan memperkuat akhlak mereka ke depan,” harap Zaenal.

Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari Warga Binaan yang mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian dan kesungguhan. Selain memperdalam pemahaman keagamaan, program ini menjadi ruang pembinaan moral, pembentukan karakter, dan peningkatan kualitas spiritual selama menjalani masa pidana.

Kegiatan berjalan dengan tertib dan khidmat. Melalui sinergi berkelanjutan bersama Kemenag Kabupaten Kotawaringin Barat, Lapas Pangkalan Bun berharap pembinaan keagamaan ini terus memberikan manfaat dan menjadi bekal positif bagi Warga Binaan dalam kehidupan mereka setelah bebas. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Pangkalan Bun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0