Lapas Pangkalpinang Fasilitasi Ibadah Cap Go bagi Warga Binaan Tionghoa
Pangkalpinang, INFO_PAS - Suasana khusyuk menyertai pelaksanaan ibadah Cap Go atau sembahyang tanggal 15 kalender Imlek di Kelenteng Guan Yin Ting Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang, Kamis (4/12). Warga Binaan Tionghoa mengikuti ritual tersebut sebagai bagian dari pembinaan kerohanian sekaligus pelestarian tradisi keagamaan.
Dalam kepercayaan Budha dan Konghucu, tanggal 15 Imlek yang bertepatan dengan bulan purnama dimaknai sebagai simbol keseimbangan dan keharmonisan. Karena itu, ibadah Cap Go menjadi momentum penting untuk memanjatkan doa, menghormati leluhur, serta menyampaikan rasa syukur melalui pembakaran hio dan persembahan buah, kue, maupun minuman. Buah persembahan dicuci dengan air berdaun Maco sebagai simbol penolak bala dan pembersih energi negatif.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Indri Yudhit, menjelaskan bahwa Lapas Pangkalpinang memastikan seluruh Warga Binaan mendapatkan akses pembinaan kerohanian sesuai keyakinannya.
“Kami memastikan setiap Warga Binaan dapat beribadah dengan nyaman. Pembinaan kerohanian menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter dan proses reintegrasi sosial,” ujarnya.
Salah satu Warga Binaan inisial I menyampaikan rasa syukur karena tetap dapat menjalankan tradisi Cap Go meski berada dalam masa pembinaan.
“Kalender Imlek berbeda dengan kalender masehi. Cap Go adalah tradisi yang kami jalankan setiap bulan mengikuti peredaran bulan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pangkalpinang berharap tercipta suasana yang rukun, penuh syukur, dan menumbuhkan ketenangan batin bagi Warga Binaan Tionghoa. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Pangkalpinang
What's Your Reaction?


